SERANG, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat para pegawai terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kondisi tersebut membuat bertambahnya jumlah pengangguran.
Meski demikian, sejumlah korban PHK terus berupaya mencari jalan keluar agar dapat kembali bekerja.
Baca juga: Sepanjang Pandemi, 250 Karyawan Tempat Hiburan Malam di Kota Madiun Jadi Korban PHK
Salah satunya melalui jalur pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten.
Ridho Winarnis, salah satu pekerja yang dirumahkan saat pandemi, memilih untuk tidak putus asa dan mencoba bangkit dari keterpurukan.
Ridho mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan agar sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di dunia industri dan dapat bekerja kembali.
"Dulu pernah kerja sebagai helper, dapat kontrak 6 bulan. Tapi, baru 3 bulan kerja, dirumahkan karena pandemi Covid-19," ujar Ridho saat ditemui di BBPLK Serang, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Kemenaker Pastikan Pekerja Terkena PHK Masih Bisa Cairkan Dana JHT
Usai pelatihan, warga asal Karimun, Kepulauan Riau, itu berharap dapat secepatnya kembali bekerja untuk membiayai kehidupan dua orang anaknya.
"Saya ikut pelatihan pengelasan jangka pendek yang 3 bulan (waktu pelatihan). Sekarang masuk 2 bulan pelatihan. Semoga dapat kembali bekerja," kata Ridho.
Sementara itu, Koordinator Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BBPLK Serang, Chairuka Dhewy mengatakan, para peserta pelatihan datang dari berbagai macam latar belakang, termasuk para korban PHK.
"Setiap tahun memang kita ada gelombang pelatihan, karena di masa pandemi itu kita fasilitasi para pencari kerja yang korban PHK. Silakan mendaftar, karena tidak ada batasan usia," kata Dhewy.
Baca juga: Pengertian PHK dan Aturannya
Menurut Dhewy, dari 290 peserta pelatihan, 10 persennya adalah korban PHK dampak pandemi Covid-19.
"Persentasenya 10 persen, karena mayoritas korban PHK mereka menjadi tukang ojek, buka warung, karena mereka harus secepatnya mendapatkan pemasukan," ujar Dhewy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.