Salin Artikel

Melihat Perjuangan Para Korban PHK untuk Bisa Kembali Bekerja

Kondisi tersebut membuat bertambahnya jumlah pengangguran.

Meski demikian, sejumlah korban PHK terus berupaya mencari jalan keluar agar dapat kembali bekerja.

Salah satunya melalui jalur pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten.

Ridho Winarnis, salah satu pekerja yang dirumahkan saat pandemi, memilih untuk tidak putus asa dan mencoba bangkit dari keterpurukan.

Ridho mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemampuan agar sesuai dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di dunia industri dan dapat bekerja kembali.

"Dulu pernah kerja sebagai helper, dapat kontrak 6 bulan. Tapi, baru 3 bulan kerja, dirumahkan karena pandemi Covid-19," ujar Ridho saat ditemui di BBPLK Serang, Senin (18/10/2021).

Usai pelatihan, warga asal Karimun, Kepulauan Riau, itu berharap dapat secepatnya kembali bekerja untuk membiayai kehidupan dua orang anaknya.

"Saya ikut pelatihan pengelasan jangka pendek yang 3 bulan (waktu pelatihan). Sekarang masuk 2 bulan pelatihan. Semoga dapat kembali bekerja," kata Ridho.

Sementara itu, Koordinator Bidang Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BBPLK Serang, Chairuka Dhewy mengatakan, para peserta pelatihan datang dari berbagai macam latar belakang, termasuk para korban PHK.

"Setiap tahun memang kita ada gelombang pelatihan, karena di masa pandemi itu kita fasilitasi para pencari kerja yang korban PHK. Silakan mendaftar, karena tidak ada batasan usia," kata Dhewy.

Menurut Dhewy, dari 290 peserta pelatihan, 10 persennya adalah korban PHK dampak pandemi Covid-19.

"Persentasenya 10 persen, karena mayoritas korban PHK mereka menjadi tukang ojek, buka warung, karena mereka harus secepatnya mendapatkan pemasukan," ujar Dhewy.


Dhewy berharap, peserta yang sudah mengikuti pelatihan materi maupun praktik dapat diterima di dunia industri.

Salah satunya di PT Sanggar Sarana Baja (PT SSB) yang merupakan anak perusahaan PT ABM Investama Tbk.

"Kurikulum kami fleksibel, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan di industri," kata dia.

Direktur PT SSB Johan Budisusetija menjelaskan bahwa BBPLK Serang memiliki peran penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia industri.

“Sinergi bersama perusahaan seperti ini sangat mendukung tujuan pembelajaran dalam menghadapi era 4.0. BBPLK Serang memastikan materi pembelajaran yang selalu up to date plus fasilitas peralatan yang dapat dipakai siswa untuk praktik secara langsung," ujar Johan.

Dia pun optimistis, para alumni dari BBPLK Serang ini menjadi siap bekerja dan bisa mendukung pembangunan ekonomi daerahnya masing-masing.

"Sinergi ini dapat membangun keselarasan antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia industri di berbagai wilayah Indonesia,” kata Johan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/18/162600378/melihat-perjuangan-para-korban-phk-untuk-bisa-kembali-bekerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke