Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Desa di Kintamani Bangli Terisolasi akibat Gempa Bali

Kompas.com - 17/10/2021, 07:07 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANGLI, KOMPAS.com - Warga tiga desa di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, terisolasi akibat gempa magnitudo 4,8 yang menerjang wilayah Bali pada Sabtu (16/10/2021) dini hari.

Satu-satunya jalur darat yang menghubungkan wilayah Kintamani menuju Kota Bangli tertimbun material longsor dampak gempa bumi.

Ketiga desa tersebut adalah Desa Trunyan, Desa Abangsongan, dan Desa Abang Batudinding yang dihuni oleh ratusan kepala keluarga (KK).

"Transportasi warga saat ini tidak bisa melalui darat, karena memang berdasarkan pengamatan kami ada empat titik longsoran dari Bukit Abang yang menutup jalur dari Desa Abang Batu Dinding sampai ke Desa Trunyan, dengan material yang cukup banyak seperti pasir dan batuan besar," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli, Ketut Agus Sutapa seperti dikutip dari Antara, Sabtu.

Baca juga: Usap Wajah Lionel untuk Terakhir Kali, Ibu Korban Gempa Bali Menangis Terisak-isak

Ia mengatakan, hingga Sabtu sore, akses jalan belum dapat dibuka, karena sejumlah kendala seperti cuaca yang kurang mendukung, serta kondisi tanah yang masih labil.

Pembukaan jalan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan tim yang akan membersihkan material longsor.

"Tadi saya sudah di lokasi bersama teman-teman untuk melakukan pembersihan jalur. Namun tiba-tiba ada material dan bongkahan batu besar dari atas, sehingga personel dan alat berat yang sudah disiapkan tidak dapat melanjutkan pembersihan," kata Ketut.

Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Gempa Bali, Salah Satunya Balita

Selama jalur darat tertutup longsor, warga tiga desa yang terisolasi dapat menggunakan moda transportasi air melalui Danau Batur.

"Mudah-mudahan, besok pagi kondisi cuaca dan tanah sudah stabil, sehingga kami bisa bekerja secara maksimal dan jalur yang tertutup material longsor bisa kembali dilalui oleh masyarakat," ujar Ketut.

Baca juga: 6 Fakta Gempa Karangasem Bali, Sumber Gempa hingga Dampak Korban Jiwa

Pada peristiwa gempa bumi di Bali, sebanyak dua orang warga di Desa Trunyan, Bangli, meninggal dunia akibat tertimbun material longsor.

Selain itu, menurut data BPBD Provinsi Bali, terdapat satu orang korban meninggal dunia dari wilayah Kabupaten Karangasem.

Ketut menambahkan, pihaknya meminta seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap gempa susulan.

"Kami imbau masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap seluruh potensi bencana, tidak hanya gempa bumi, namun bencana lainnya juga. Secara operasi, kami juga tidak mengungsikan warga secara terpusat di lokasi pengungsian, karena setelah terjadi gempa tadi pagi, mereka melakukan evakuasi secara mandiri di tempat-tempat yang lebih aman," ujar Ketut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Regional
Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Regional
Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com