Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Terima Wisatawan Internasional, Banyuwangi Kebut Vaksinasi untuk Lindungi Warganya

Kompas.com - 16/10/2021, 14:46 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Khairina

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pemkab Banyuwangi menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen pada akhir bulan Oktober 2021, kemudian vaksinasi lansia sebesar 60 persen.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan upaya ini untuk melindungi warganya. Apalagi, Bali telah dibuka kembali untuk wisatawan internasional.

Dengan dibukanya Bali, maka pasti ada wisatawan yang berwisata ke Banyuwangi.

"Bali sudah membuka diri untuk penerbangan internasional dari berbagai negara. Kita kebut vaksinasi 70 persen sebagai salah satu upaya melindungi warga sekaligus mendukung pemulihan pariwisata nasional," kata Ipuk, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Banyuwangi, Panglima TNI: Meski Sudah Divaksin, Harus Tetap Pakai Masker

Ia mengatakan mulai Sabtu ini secara bergilir tiap hari akan dilakukan vaksinasi terfokus.

"Satu kawasan kita serbu, lalu besoknya geser ke tempat lain. Seperti hari ini khusus di Kecamatan Singojuruh, kita gelar di 11 titik dengan target 7.300 vaksin dalam 1-2 hari," kata dia.

Ipuk mengatakan, pihaknya telah mendata warga by name by address yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin.

Sehingga vaksinasi digelar secara lebih terfokus.

“Tiap hari kita lakukan seperti ini. Nanti akan kami kerahkan seluruh sumber daya ke sana, mulai dari tenaga kesehatan, vaksin, hingga relawan. Juga didukung kecamatan dan desa, yang tentu koordinasi dengan RT/RW. Semua siap bergotong royong, karena sudah tahu jumlah sasaran yang harus divaksin karena ada datanya,” tambah Ipuk.

Saat ini, berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan, Banyuwangi berada pada level 1.

Sementara itu, untuk status PPKM Banyuwangi, menurut Instruksi Mendagri berada di Level 2.

Pada Instruksi Mendagri, ada penambahan indikator yang menjadi syarat suatu wilayah masuk dalam PPKM Level 1, yaitu capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari seluruh sasaran dan vaksinasi lansia 60 persen. 

Cakupan vaksinasi di Banyuwangi sendiri untuk dosis 1 sudah mencapai hampir 60 persen, dan untuk lansia 50 persen. 

Baca juga: Kunjungi Banyuwangi, Panglima TNI dan Kapolri Puji Antusiasme Warga Ikuti Vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono menambahkan, vaksinasi terfokus ini juga dilakukan dengan pola jemput bola, khususnya bagi warga yang belum divaksin karena terbentur dengan pekerjaan mereka.

"Maka kami akan jemput bola datang ke lokasi mereka terdekat," tambah Rio, panggilan akrab Widji Lestariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com