Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Diguncang Gempa M 4,8, Terparah di 2 Kabupaten, Warga Meninggal Tertimbun Reruntuhan

Kompas.com - 16/10/2021, 09:25 WIB
Ach Fawaidi,
Khairina

Tim Redaksi

BANGLI, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Bali pada Sabtu (16/10/2021) pukul 03.18 WIB atau 04.18 Wita.

Lokasi pusat gempa berada di darat 8 kilometer barat laut Karangasem, di kedalaman 10 kilometer.

Kepala BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, dampak kerusakan gempa paling dirasakan di dua kabupaten, yakni Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.

Baca juga: Gempa Bali Magnitudo 4,8, Empat Warga Meninggal Tertimbun Tanah di Dalam Rumah

Warga di dua kabupaten sempat panik dan berhamburan ke luar rumah saat gempa terjadi.

"Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah, kerusakan masih dalam pendataan BPBD," kata Rentin saat dihubungi, Sabtu (16/10/2021).

Rentin menyebutkan, berdasarkan data yang ia terima, di Kabupaten Karangasem dilaporkan satu orang meninggal dunia dan saat ini sedang dalam tahap evakuasi dari reruntuhan bangunan.

Selain itu, dilaporkan juga 7 orang patah tulang dan sudah berhasil dievakuasi ke puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.

Baca juga: Ratusan Suporter PSS Sleman Masuk Solo, Lempari Polisi dengan Batu, Dibubarkan dengan Gas Air Mata

Sementara di Kabupaten Bangli, Rentin mengatakan, data sementara yang diterima BPBD tercatat ada 5 keluarga yang tertimbun reruntuhan.

Dari 5 keluarga tersebut, 4 jiwa sempat tertimbun dan berhasil diselamatkan dan sudah di evakuasi ke puskesmas terdekat. Sedangkan 4 jiwa lainnya berhasil menyelamatkan diri masing-masing.

"Dua orang meninggal dunia di puskesmas," kata dia.

Lebih jauh, Rentin mengatakan, BPBD masih terus melakukan pendataan terkait dampak akibat gempa tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com