Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Tilik dan Senam di Bantul, Ini Imbauan Gubernur DIY

Kompas.com - 16/10/2021, 14:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Klaster tilik

Klaster lain yang muncul di Bantul adalah klaster tilik. Klaster ini muncul di Padukuhan Gokerten, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden.

Kepala Urusan Perencanaan Kalurahan Srigading Sulistiantoro menuturkan, kasus ini muncul usai warga menjenguk tetangga yang sedang sakit.

Ternyata, orang yang dijenguk itu terinfeksi Covid-19, tetapi tidak bergejala.

"Ada sembilan warga positif Covid-19 usai menjenguk salah satu warga yang sakit. Nah, kebetulan yang dijenguk itu dirawat oleh keluarga di rumah, dan warga mengira hanya sakit biasa," ucapnya, Selasa (12/10/2021).

Pada Jumat (15/10/2021), dilaporkan ada penambahan dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster tilik. Jadi, kini total yang terinfeksi Covid-19 sebanyak sebelas orang.

Baca juga: 9 Warga Bantul Terpapar Covid-19 Usai Jenguk Tetangga Sakit

Sebelumnya, sebanyak 22 orang telah menjalani tes swab PCR pada Kamis (14/10/2021).

"Kami mendapatkan laporan tambahan dua kasus dari klaster tilik dari Puskesmas Sanden," ungkap Lurah Srigading Prabawa Suganda, Sabtu (16/10/2021).

Walau tanpa gejala, kedua pasien tersebut dibawa ke Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro.

Kepala RSLKC Bambanglipuro sekaligus Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr Tarsisius Glory menjelaskan, kedua pasien itu akan menjalani isolasi selama sepuluh hari sejak hasil swab keluar.

"Kondisi kesehatan bagus, dan tidak punya riwayat penyakit atau komorbid," bebernya.

Baca juga: Warga Bantul Terpapar Covid-19 dari Klaster Tilik Bertambah Jadi 11 Orang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com