Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bapak dan Anak Curi Sapi Pakai Mobilio, Tertangkap gara-gara Mobil Masuk Selokan

Kompas.com - 15/10/2021, 13:01 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Bapak dan anak di Kota Metro nekat mencuri satu ekor anak sapi.

Uniknya, anak sapi itu dibawa kabur menggunakan mobil MPV jenis Honda Mobilio milik si pencuri.

Video penangkapan pencuri sapi bermobil ini viral di media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Kota Metro pada Rabu (13/10/2021) malam.

Baca juga: Warga Cianjur Geger, Anak Kambing Milik Rahmat Lahir Berwajah Menyeramkan, Induknya Berlaku Aneh Saat Akan Melahirkan

Dalam video yang diterima Kompas.com, satu ekor sapi itu dimasukkan ke kursi penumpang mobil merek Honda Mobilio warna merah.

Pada video berdurasi 57 detik itu juga ditayangkan satu orang yang diduga menjadi pelaku pencurian dalam kondisi lebam.

Baca juga: Sapi Curian Tiba-tiba Pulang ke Rumah Pemilik, di Tubuhnya Tertulis Nama Pencuri

Dikejar warga

Kasat Reskrim Polres Kota Metro, AKP Firmansyah membenarkan adanya pencurian dengan modus menggunakan kendaraan pribadi itu.

Menurut Firmansyah, dua orang pelaku pencurian adalah bapak dan anak warga Kecamatan Metro Timur berinisial SP dan ZD (17).

Baca juga: Anak Sapi di Sumut Lahir dengan Enam Kaki, 2 Kaki Lain Menggantung di Tubuhnya

Sapi yang dicuri adalah milik Edi Susanto, warga Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Metro Utara.

"Ada info salah satu warga kehilangan sapi, lalu dikejar oleh warga. Di dekat TKP pencurian, ada mobil jenis Mobilio yang langsung kabur," kata Firmansyah saat ditelepon, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Tangis Histeris Pemilik 9 Kerbau yang Dicuri Jelang Idul Adha, Sampai Memeluk Ternaknya yang Mati

 

Mobil masuk selokan, satu pelaku berhasil kabur

Firmansyah mengatakan, upaya kabur itu berhasil digagalkan di Dusun Tulung Agung, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur.

Mobil bernomor polisi BE 1566 FG itu masuk ke selokan yang ada di tepi jalan.

Menurut Firmansyah, sang anak, ZD berhasil ditangkap dan sempat dipukuli massa.

Sedangkan sang ayah, SP kabur meninggalkan anaknya untuk melarikan diri.

"Jadi anak dan bapak ini kompak melakukan pencurian. Saat pengejaran, bapaknya ini langsung melompat kabur kemudian anaknya ketinggalan dan kepegang," kata Firmansyah.

Dari mobil tersebut, aparat kepolisian menemukan satu ekor anak sapi jantan di sela kursi belakang.

Firmansyah menambahkan, pihaknya saat ini masih mengejar SP.

"Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP, dengan hukuman penjara paling lama 7 Tahun," kata Firmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com