Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Eri Buat Replika Robot dari Motor Bekas, Sempat Nganggur Kini Kebanjiran Pesanan dari Luar Negeri

Kompas.com - 15/10/2021, 12:44 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com –Suara gerinda terdengar cukup keras dari rumah milik Eri Sudarmono (42) warga Padukuhan Kauman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Puluhan motor tua terparkir rapi berjejer di samping belasan pekerja yang sedang asyik memotong dan mengelas onderdil motor menjadi replika robot.

Ada belasan pekerja yang duduk di sekitar ruangan yang cukup luas berdampingan dengan rumah.

Para pekerja berdampingan sesuai dengan bidang pekerjaannya masing-masing, ada yang memotong rangka, membelah mesin, hingga menggabungkan menjadi robot.

Saat memasuki bagian dalam rumah, motor tua antik kebanyakan Yamaha V 75 berjejer, ada yang baru direstorasi.

Baca juga: Berawal Santri Anosmia, Belasan Penghuni Ponpes Gunungkidul Positif Covid-19

Masuk ke ruang dalam, ada 6 robot besar pesanan dari China yang belum dikirim.

Robot unik berwarna-warni itu diletakkan di ruang tengah karena tinggal dikirim.

Eri menceritakan, dia awalnya seorang pelukis. Profesi itu ia geluti sejak tahun 2006.

Karyanya dibeli oleh warga negara asing seperti China, Eropa, hingga Amerika dan Australia. Tak hanya lukisan, pria ini juga bekerja dalam bidang dekorasi hotel dan pusat perbelanjaan.

Namun, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat dua pekerjaannya itu terpuruk.

Lukisan, yang disebut Eri berjumlah ribuan, teronggok di galerinya yang berada di Kasongan, Bantul. Sementara untuk pembuatan dekorasi tidak ada sejak pandemi.

"Kemarin sempat nganggur selama 6 bulan," kata Eri ditemui di kediaman sekaligus workshop-nya Er Studio Art Kamis (14/10/2021).

Pesanan dari China

Pekerja Mengecat Replika Robot Padukuhan Kauman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Pekerja Mengecat Replika Robot Padukuhan Kauman, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Asa kembali muncul saat salah seorang langganannya dari China meminta Eri untuk membuat replika robot dari besi 10 unit sekitar 7 bulan yang lalu.

Saat itu, Eri langsung menerima karena memang dua pekerjaan utamanya sedang sepi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com