Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Silver Pungli Pengendara yang Keluar Masuk Tol Keramasan, Polisi: Miris, Pelaku Masih Remaja

Kompas.com - 15/10/2021, 10:45 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Enam orang pelaku pungutan liar (pungli) yang kerap beroperasi di gerbang exit Tol  Keramasan dan depan Terminal Karya Jaya Jalan Lintas Timur Palembang-Ogan Ilir KM 12 diamankan aparat polisi dari Polsek Pemulutan Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (15/10/2021).

Dari enam orang tersebut, empat di antaranya beroperasi dengan berdandan ala manusia silver.  Aksi-aksi keenam orang itu sangat meresahkan pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Kapolsek Pemulutan IPTU Iklil Alanuari didampingi Kanitres Zulkarnain Afianata Jumat (15/10/2021) mengatakan, penangkapan pelaku pungli tersebut setelah anggota polisi dari Polsek Pemulutan tengah melakukan patroli.

Baca juga: Polisi Berantas Preman, 10 Pelaku Pungli dan Penjudi Ditangkap di Asahan

 

Patroli rutin, pergoki pelaku pungli di tol

 

Saat patroli, di jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir tepatnya wilayah Desa Ibul Besar 1 petugas menjumpai dua orang yang sedang melakukan aksi pungli dengan meminta uang pengendara kendaraan yang keluar masuk terminal Karya Jaya Km 12.

 

Sontak kedua orang itu langsung diamankan oleh personel Polsek Pemulutan. "Dua orang pria ini tampak meminta uang kepada pengendara yang keluar-masuk Terminal Karya Jaya," kata IPTU Iklil Alanuari.

 

Baca juga: Pria Ini Catut Nama Dishub Aceh Tengah Lakukan Pungli, Begitu Diperiksa Ternyata Punya 5 KTP

 

Petugas lalu memeriksa dua orang pria tersebut yang tampak kaget dengan kedatangan polisi.  Kedua orang yang diketahui bernama Yudhi Hasan (58) dan Alin Nursalin (56). "Sepeda motor pelaku juga kami amankan," ujar Iklil. 

 

Patroli pun dilanjutkan dan saat melintas di depan Gerbang Tol Kramasan, petugas menjumpai empat orang "manusia silver" yang juga melakukan pungli. 

 

"Saat kami melintas di lokasi kedua di Depan Gerbang Tol Keramasan ditemukan empat orang yang sedang melakukan aksi pungutan liar dengan modus menjadi manusia silver, langsung keempat kami amankan juga," tambah Iklil. 

 

Baca juga: Manusia Silver Semakin Marak di Semarang, 300 Orang Terjaring Razia Selama Pandemi

 

 

Miris, manusia silver pelaku pungli masih remaja

 

Saat diperiksa, petugas menemukan uang hasil pungli sebesar Rp 76.000 dengan pecahan seribuan dan dua ribuan. 

 

"Tidak jauh beda dengan yang di depan Terminal Karya Jaya, keempat manusia silver ini meminta uang kepada pengendara di lampu merah akses keluar-masuk Gerbang Tol Keramasan," kata Iklil. 

 

Mirisnya kata Kapolsek IPTU Iklil Alanuari dari keempat pelaku pungli ini masih usia remaja, bahkan ada dua orang di bawah umur. 

 

Keempat manusia silver itu masing-masing bernama Rangga (20), Aliansyah (19), AB (17) dan MS (14). 

 

Keenam pelaku lalu dibawa ke Mapolsek Pemulutan untuk didata dan dibina agar tak mengulangi aktivitas pungli. 

 

"Para pelaku pungli total ada enam orang, mereka kami bina dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan pungli. Selanjutnya, mereka dikembalikan ke perangkat desa tempat domisili masing-masing," tegas Iptu Iklil Alanuari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com