Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON Papua Berakhir, Jabar Pertahankan Gelar Juara Umum

Kompas.com - 15/10/2021, 07:06 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 681 nomor pertandingan telah diselesaikan selama penyelenggaraan PON XX 2021 Papua. Jawa Barat berhasil mempertahankan gelar juara umum, mempertahankan prestasi pada PON 2016.

Provinsi Jawa Barat meraih 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 medali perunggu. Dengan perolehan itu, Jabar membuktikan diri memiliki pembinaan olahraga yang terbaik dari 34 provinsi di Indonesia.

Selain menjadi juara umum, Jabar juga menjadi kontingen dengan raihan medali terbanyak, total 353 medali.

Posisi kedua akhirnya berhasil diraih DKI Jakarta yang baru mengamankan posisi tersebut pada hari terakhir pelaksanaan PON Papua. Posisi kedua diraih setelah tim bola tangan putri DKI Jakarta berhasil menyumbangkan emas.

Walau torehan 110 emas milik DKI sama dengan yang diraih Jawa Timur (Jatim), tetapi DKI unggul dalam perolehan medali perak, sebanyak 91 keping, sementara Jatim 89 perak.

Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua 2021: Jabar Juara Umum, Sejarah Terukir

Kontingen tuan rumah Papua, akhirnya bisa mengukir sejarah dengan capaian medali dan peringkat tertinggi selama keikutsertaannya dalam PON.

Kali ini, Papua berhasil finis di posisi keempat dengan 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.

Pencapaian terbaik Papua terjadi pada PON XI 1985 di Jakarta. Ketika itu, Papua finis di peringkat kelima dengan mengoleksi 23 medali emas, 24 perak, dan 26 perunggu, atau total 73 medali.

Kemudian Kontingen Bali akhirnya berhasil menggeser Jawa Tengah (Jateng) dari posisi lima dengan raihan 28 emas, 25 perak, dan 23 perunggu.

Sementara Jateng harus puas berada di peringkat enam karena hanya mampu mengumpulkan 27 emas, 47 perak, dan 64 perunggu.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com