Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2021, 18:24 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan tiga pesan saat melepas Kafilah Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) Jabar dalam rangka mengikuti STQH Tingkat Nasional ke XXVI Tahun 2021 di Kota Sofifi, Maluku Utara.

Pertama, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil ini mengimbau kepada Kafilah Jabar untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) agar dapat mengikuti kegiatan dengan sehat dan terhindar dari Covid-19.

"Alhamdulillah Covid-19 sudah surut. Saya titip jangan mengabaikan prokes karena akan berinteraksi dengan banyak orang yang tidak dikenal. Para pembina dan pelatih dimohon ikut mengingatkan kafilah agar disiplin," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Kirim 122 Kafilah ke MTQ XXVII, Provinsi Banten Berharap Raih Juara Umum

Selanjutnya, Kang Emil juga meminta Kafilah Jabar untuk selalu ramah kepada tuan rumah. Pasalnya, sikap ramah menjadi ciri khas yang membuat masyarakat Jabar banyak diterima di daerah lain.

"Saya titip ciri khas Jabar yang ramah kepada tuan rumah. Sebab, ini menjadi alasan kenapa rakyat Jawa Barat diterima baik di semua wilayah di luar Jabar, termasuk dalam menjaga akhlak dan adat," katanya di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (13/10/2021).

Pesan ketiga, Kang Emil meminta kepada para peserta STQH Jabar untuk tetap tenang.

Tidak lupa, ia juga meminta kepada kafilah menyempatkan waktu untuk menghubungi orangtua, khususnya ibu mereka sebelum memulai pertandingan.

Baca juga: Kafilah MTQ IV Korpri Jateng Sabet Juara II Nasional

"Sebelum bertanding kalau bisa telepon ibu bagi yang masih memiliki. Minta doa mamah dan sampaikan niat kalian mau bertanding supaya didoakan," ucap Kang Emil.

Untuk mewujudkan niat tersebut, ia meminta para pembimbing setelah menginstruksikan prosedur operasi standar (SOP) pemberian waktu satu hingga dua jam kepada Kafilah STQH Jabar sebagai sarana untuk berdoa.

Sebagai informasi, terdapat sebanyak 77 orang Kafilah STQH Jabar yang diberangkatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar). Mereka terdiri dari peserta, pembina, serta official.

Targetkan Kafilah STQH Jabar juara umum

Tidak kalah penting dari tiga pesannya, Kang Emil juga menargetkan Kafilah STQH Jabar menjadi juara umum.

Dengan raihan Kafilah STQH Jabar sebagai juara umum, maka prestasi dari kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar yang saat ini masih memimpin perolehan medali bisa semakin lengkap.

Baca juga: Atlet dan Ofisial Kontingen Jakarta di PON XX Papua Wajib Karantina 5 Hari

"Target kami juara umum. Mohon doanya agar selama seminggu lebih perhelatan ini membawa harapan yang luar biasa untuk mendampingi semangat atlet PON Jabar hingga sekarang masih leading," kata Kang Emil.

Selain masyarakat, ia turut meminta doa dari media Jabar agar ikut mendoakan para atlet juara umum dalam pertandingan PON pada Kamis (14/10/2021) dan Jumat (15/10/2021).

Menurut Kang Emil, apabila dalam dua dua event besar nasional itu bisa meraih juara umum, maka raihan yang didapat telah sesuai dengan visi Jabar untuk menjadi “Juara Lahir Batin”.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com