Luhut mengatakan LRT buatan INKA sebagai moda kereta yang menggunakan teknologi tinggi.
Sebab, kereta dijalankan secara otomatis tanpa menggunakan masinis.
Untuk itu ia meminta kepada INKA, KAI dan LEN benar-benar memastikan setiap detail produksi dan pengujian LRT dilaksanakan dengan baik dan sesuai standar internasional yang menjadi acuan.
Bagi Luhut, hal itu penting untuk menjamin kualitas pelayanan, keamanan, keselataman, dan pengoperasian kereta LRT.
Sekaligus juga membuktikan bangsa ini mampu membuat kereta yang baik dengan teknologi yang tinggi.
Ia meminta ada tambahan pengetahuan yang didapatkan saat pengujian kereta LRT Jabodabek. Dengan demikian ke depan Indonesia dapat menguasai teknologi kereta api modern.
Luhut berharap uji LRT Jabodebek buatan INKA lancar sehingga dapat dioperasikan sesuai jadwal.
Baca juga: Cara Kota Madiun Melawan Covid-19, Buka Gerai Vaksinasi dan Masker Gratis di Pusat Keramaian
Sementara itu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri mengatakan, LRT Jabodebek akan merupakan karya kedua PT INKA setelah LRT Palembang yang dioperasikan saat Asean Games Tahun 2018.
“Pembangunan LRT Jabodebek dinanti banyak masyarakat. Karena ada kepuasan tersendiri ketika menggunakan sarana transportasi hasil karya anak bangsa. Dan LRT Jabodebek ini merupakan LRT kedua setelah Palembang yang sama-sama diproduksi PT INKA,” ujar Budi.
Menurut Budi, tujuan dibangun LRT Jabodebek untuk menyediakan transportasi massal yang terintegrasi di wilayah Jabodebek dengan transportasi wilayah lainnya.
Dengan demikian dapat meningkat efisiensi pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya.
Budi berpendapat, LRT Jabodebek memiliki teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan LRT sebelumnya.
Teknologi generasi ketiga LRT menggunakan GoA Level III yang diupgrade dari GOA level II yang diterapkan kereta MRT Jakarta.
“GoA tiga memiliki sistem open blok yang memungkinkan kereta dioperasikan dengan sistem computer secara otomatis dan real time sehingga tidak memerlukan masinis didalam armada,” jelas Budi.
Baca juga: Jabar Usulkan Proyek LRT Bandung Raya
Tak hanya itu, LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang lebih sistematis.
Dengan demikian mampu mempercepat waktu perjalanan hingga kurang dari tiga menit.
Direktur PT INKA, Budi Noviantoro menyatakan penyelesaian pembuatan LRT Jobadebek ditandai dengan pengiriman trainset kereta ke-31 atau terakhir hari ini ke Jakarta, Kamis (14/10/2021).
“Masing-masing trainset ada enam kereta. Jumlah totalnya 186 kereta,” kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.