Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Selesaikan 31 Trainset LRT Jabodebek Tanpa Masinis, Agustus 2022 Beroperasi

Kompas.com - 14/10/2021, 17:24 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Tanpa masinis

Luhut mengatakan LRT buatan INKA sebagai moda kereta yang menggunakan teknologi tinggi.

Sebab, kereta dijalankan secara otomatis tanpa menggunakan masinis.

Untuk itu ia meminta kepada INKA, KAI dan LEN benar-benar memastikan setiap detail produksi dan pengujian LRT dilaksanakan dengan baik dan sesuai standar internasional yang menjadi acuan.

Bagi Luhut, hal itu penting untuk menjamin kualitas pelayanan, keamanan, keselataman, dan pengoperasian kereta LRT.

Sekaligus juga membuktikan bangsa ini mampu membuat kereta yang baik dengan teknologi yang tinggi.

Ia meminta ada tambahan pengetahuan yang didapatkan saat pengujian kereta LRT Jabodabek. Dengan demikian ke depan Indonesia dapat menguasai teknologi kereta api modern.  

Luhut berharap uji LRT Jabodebek buatan INKA lancar sehingga dapat dioperasikan sesuai jadwal.

Baca juga: Cara Kota Madiun Melawan Covid-19, Buka Gerai Vaksinasi dan Masker Gratis di Pusat Keramaian

Sementara itu Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya yang dibacakan Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri mengatakan, LRT Jabodebek akan merupakan karya kedua PT INKA setelah LRT Palembang yang dioperasikan saat Asean Games Tahun 2018.

“Pembangunan LRT Jabodebek dinanti banyak masyarakat. Karena ada kepuasan tersendiri ketika menggunakan sarana transportasi hasil karya anak bangsa. Dan LRT Jabodebek ini merupakan LRT kedua setelah Palembang yang sama-sama diproduksi PT INKA,” ujar Budi.

Menurut Budi, tujuan dibangun LRT Jabodebek untuk menyediakan transportasi massal yang terintegrasi di wilayah Jabodebek dengan transportasi wilayah lainnya.

Dengan demikian dapat meningkat efisiensi pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya.

Budi berpendapat, LRT Jabodebek memiliki teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan LRT sebelumnya.

Teknologi generasi ketiga LRT menggunakan GoA Level III yang diupgrade dari GOA level II yang diterapkan kereta MRT Jakarta.

“GoA tiga memiliki sistem open blok yang memungkinkan kereta dioperasikan dengan sistem computer secara otomatis dan real time sehingga tidak memerlukan masinis didalam armada,” jelas Budi.

Baca juga: Jabar Usulkan Proyek LRT Bandung Raya

Tak hanya itu, LRT akan bergerak tepat waktu dengan penjadwalan yang lebih sistematis.

Dengan demikian mampu mempercepat waktu perjalanan hingga kurang dari tiga menit.

Direktur PT INKA, Budi Noviantoro menyatakan penyelesaian pembuatan LRT Jobadebek ditandai dengan pengiriman trainset kereta ke-31 atau terakhir hari ini ke Jakarta, Kamis (14/10/2021).

“Masing-masing trainset ada enam kereta. Jumlah totalnya 186 kereta,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com