MADIUN, KOMPAS.com,- Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Madiun telah menyentuh angka 92 persen.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, pihaknya mulai membuka gerai vaksin di pusat keramaian Sumber Wangi, Jalan Pahlawan yang berada di samping Balai Kota Madiun untuk mencapai target 100 persen.
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Kota Madiun juga masif mendatangi warga dari rumah ke rumah untuk menyuntikkan vaksin Covid-19.
Baca juga: Ramai Dikunjungi Warga Luar Daerah, Pusat Keramaian di Kota Madiun Disemprot Disinfektan
“Kuota sehari kami kejar 2.000 orang per hari karena kita sudah mencapai 92 persen. Jadi warga kami yang belum divaksin sekitar 8 persen,” ujar Maidi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Maidi menargetkan capaian 100 persen vaksinasi bagi warganya akan selesai akhir Oktober.
Mantan Sekda Kota Madiun ini menerjunkan banyak tenaga kesehatan ke lapangan untuk mencari warga yang belum divaksin.
Terlebih, saat ini kondisi rumah sakit rujukan Covid-19 tinggal menyisakan sedikit pasien yang dirawat.
“Kita galakkan vaksin door to door untuk kejar 100 persen. Seperti lansia ngebrok (mobilitas terbatas), tim Puskesmas mendatangi rumahnya dengan mengecek kondisi kesehatan terlebih dahulu,” jelas Maidi.
Baca juga: Cara Kota Madiun Melawan Covid-19, Buka Gerai Vaksinasi dan Masker Gratis di Pusat Keramaian
Capaian Vaksin Dosis Dua
Sementara untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua saat ini mencapai 55 persen.
Untuk ketersediaan vaksin, Maidi menyebutkan, Pemkot Madiun memiliki 14.000 dosis dengan aneka merek vaksin covid-19.
“Kalau habis nanti minta lagi,” ungkap Maidi.
Ia menambahkan, Pemkot Madiun sengaja meminta empat jenis vaksin yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna kepada pemerintah pusat.
Pasalnya, sejumlah lansia hanya mau disuntik dengan jenis merek vaksin tertentu.
Baca juga: 5.875 Siswa di Kota Madiun Dapat Kain untuk Seragam dan Ongkos Jahit
Data Dinkes Kota Madiun menyebutkan, total sasaran warga yang divaksin sebanyak 154.962 orang.
Rinciannya, untuk sasaran masyarakat rentan dan umum sebanyak 91.455, kemudian 17.369 remaja, 3.806 tenaga kesehatan, 23.963 lansia, dan 18.379 pelayanan publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.