Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pemkab Gresik Terkait Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia

Kompas.com - 13/10/2021, 17:19 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, proyek pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kecamatan Manyar, Gresik, akan menyerap banyak tenaga kerja.

Setidaknya, kata Jokowi, proyek pembangunan smelter itu membutuhkan sebanyak 40.000 pekerja.

Baca juga: Pabrik Pengolahan Kayu di Gresik Terbakar, Bangunan sampai Ambruk

Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik Budi Raharjo mengatakan, pemkab telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk pembangunan smelter itu.

"Sebagaimana arahan Pak Bupati, kami telah melakukan koordinasi dengan kontraktor pembangunan smelter PT Chiyoda," ujar Budi Raharjo, saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

PT Chiyoda, kata Budi, telah dipercaya sebagai kontraktor yang menggarap proyek pembangunan smelter. Meski begitu, Pemkab Gresik akan bersikap aktif agar mendapatkan lowongan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

"Dari daftar nominasi job formation yang dibutuhkan, kita akan memilah kompetensi yang dibutuhkan. Kemudian, yang belum memiliki standar kompetensi akan kita lakukan pelatihan," ucap Budi.

Budi menjelaskan, warga yang belum memiliki kemampuan sesuai standar yang ditentukan akan mengikuti pelatihan. Kegiatan pelatihan itu digelar sesuai standar yang ditentukan perusahaan.

"Kami juga bekerja sama dengan beberapa SMK untuk memenuhi kebutuhan pekerja, di setiap SMK sudah memiliki wadah bursa kerja khusus, yang bisa langsung link and match," kata Budi.

Smelter PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE Gresik bakal menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Smelter ini diprediksi mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Baca juga: Khofifah: Kehadiran Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik Serap 40.000 Tenaga Kerja

Transaksi yang dihasilkan smelter ini diprediksi mencapai puluhan triliun rupiah.

"Harapan Pak Bupati, tentunya ada efek positif dengan menyerap tenaga kerja lokal seoptimal mungkin, sesuai kebutuhan dan kompetensi yang dibutuhkan," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com