Salin Artikel

Harapan Pemkab Gresik Terkait Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia

Setidaknya, kata Jokowi, proyek pembangunan smelter itu membutuhkan sebanyak 40.000 pekerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Gresik Budi Raharjo mengatakan, pemkab telah berkoordinasi dengan kontraktor untuk pembangunan smelter itu.

"Sebagaimana arahan Pak Bupati, kami telah melakukan koordinasi dengan kontraktor pembangunan smelter PT Chiyoda," ujar Budi Raharjo, saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

PT Chiyoda, kata Budi, telah dipercaya sebagai kontraktor yang menggarap proyek pembangunan smelter. Meski begitu, Pemkab Gresik akan bersikap aktif agar mendapatkan lowongan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

"Dari daftar nominasi job formation yang dibutuhkan, kita akan memilah kompetensi yang dibutuhkan. Kemudian, yang belum memiliki standar kompetensi akan kita lakukan pelatihan," ucap Budi.

Budi menjelaskan, warga yang belum memiliki kemampuan sesuai standar yang ditentukan akan mengikuti pelatihan. Kegiatan pelatihan itu digelar sesuai standar yang ditentukan perusahaan.

"Kami juga bekerja sama dengan beberapa SMK untuk memenuhi kebutuhan pekerja, di setiap SMK sudah memiliki wadah bursa kerja khusus, yang bisa langsung link and match," kata Budi.

Smelter PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE Gresik bakal menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Smelter ini diprediksi mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Transaksi yang dihasilkan smelter ini diprediksi mencapai puluhan triliun rupiah.

"Harapan Pak Bupati, tentunya ada efek positif dengan menyerap tenaga kerja lokal seoptimal mungkin, sesuai kebutuhan dan kompetensi yang dibutuhkan," tutur Budi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/13/171946378/harapan-pemkab-gresik-terkait-pembangunan-smelter-pt-freeport-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke