PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji berang dengan prestasi timnya di PON Papua yang tak memuaskan.
Sebagai informasi, berdasarkan daftar perolehan medali PON XX Papua 2021, Selasa (12/10/2021) hingga pukul 12.00 WIB, tim Kalbar berada di peringkat 21, dengan mengantongi 2 emas, 5 perak dan 5 perunggu.
Prestasi ini jauh menurun dibanding PON IX Jawa Barat 2016, saat itu berdasarkan klasemen akhir, tim Kalbar berada di peringkat 22 dengan mengantongi 6 emas, 8 perak dan 16 perunggu.
“Ke depan, setiap pengurus cabang olahraga harus diisi oleh orang-orang yang paham olahraga. Punya semangat berprestasi dan berkompetisi. Jangan sekadar mau jadi pengurus, tapi tak tahu apa yang mau diurus," kata Sutarmidji kepada wartawan, Selasa siang.
Baca juga: 5 Kontingen PON XX Papua 2021 Asal Kalbar Positif Covid-19, 2 Diisolasi di Merauke
Sutarmidji menilai, cabang olahraga yang dulunya berprestasi harus dibarengi dengan pengembangan yang jelas. Saat ini, hampit tak pernah digelar Kejuaraan-kejuaraan yang dapat menempa dan mencari atlet berprestasi.
“Ke depan, saye tak mau lagi pembinaan setiap cabor jadi ajang main-main dan suka-suka. Harus berprestasi. Nanti misalnya Bank Kalbar jangan lagi biayai sepeda santai, jangan lagi untuk yang seperti itu. Tapi harus buat kejuaraan,” jelas Sutarmidji.
Sutarmidji menyontohkan pada cabang olahraga panjat tebing, di mana Kalbar memiliki Veddriq Leonardo sebagai atlet andalan, namun hanya mengikuti satu nomor kejuaraan. "Harusnya dia bisa ikut beberapa nomor,” terang Sutarmidji.
Kemudian, pada cabang olahraga angkat besi dan anggar yang biasa mendapat medali emas, kini tidak mencapai target.
Hal tersebut, terang Sutarmidji, diduga pengurus tidak mendapat informasi tentang atlet dari daerah lain yang kemungkinan menjadi saingat berat.
“Sehingga kita harus hati-hati. Kita harus tahu lawan itu kekuatannya bagaimana. Nah ini kan tidak, tidak ada survei dan sebagainya," ujar Sutarmidji.
Baca juga: Jabar Kokoh di Puncak Klasemen Perolehan Medali PON Papua, Hari Ini Ada 44 Emas yang Diperebutkan
Selain itu, cabang olahraga sepeda yang dinilai memiliki semangat luar biasa, tapi masih minim prestasi.
Menurut dia, harusnya bukan sekadar pandai pakai dan suka sepeda tapi bagaimana membuat cabang olahraga sepeda ini berprestasi.
“Banyak yang berprestasi di cabang sepeda yang bisa diajak dan dilibatkan untuk membina atlet sekaligus menjaring bibit,” ucap Sutarmidji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.