PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyebut, sampai dengan saat ini, terdapat lima kontingen PON XX Papua 2021 yang dinyatakan positif Covid-19.
“Iya. Sejauh ini ada lima orang kontingen yang terdeteksi terinfeksi Covid-19,” kata Harisson kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).
Harisson menjelaskan, dari lima orang tersebut, ada tiga yang terdeteksi ketiga tiba di Kota Pontianak, Kalbar.
“Namun tiga orang itu setelah dicek cycle threshold-nya 37 hingga 40,” jelas Harisson.
Baca juga: Plin-plan Kebijakan Karantina Kontingen PON XX Papua 2021 Saat Pulang ke Kalbar
Kemudian, dua orang lain terdeteksi di Merauke, Papua, saat hendak diberangkat kembali ke Kalbar.
“Dua orang yang dinyatakan positif ini langsung diisolasi di Merauke, Papua,” ungkap Harisson.
Harisson menerangkan, seluruh kontingen yang mengikuti PON XX Papua 2021 wajib menjalani masa karantina selama 5 hari di Wisma Handayani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Barat (Kalbar).
Menurut dia, Pemprov Kalbar telah menerima Addendum Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional yang mengatur Perjalan Dalam Negeri, di mana disebutkan pada addendum tersebut Kontingen PON XX Papua yaitu atlet, ofisial termasuk pengurus KONI Provinsi, juru masak, masseur, psikolog, dokter, perawat, mekanik, dan anggota lainnya, serta pelatih, dan tim pengamanan harus dilakukan tes swab PCR dan karantina selama 5x24 jam di fasilitas karantina atau isolasi terpusat.
Baca juga: Seluruh Kontingen PON XX Papua 2021 Asal Kalbar Dikarantina 5 Hari Saat Pulang
Dijelaskan, di Wisma Handayani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar, menempatkan kontingen yang hasil tes swab PCR negatif, atau hasil swab tes belum keluar.
Apabila hasil tes swab positif maka akan kita isolasi selama 10 hari di fasilitas isolasi terpusat di Upelkes Kalbar.
"Jadi, kita bedakan tempat karantina kontigen yang sehat atau negatif dengan kontingen yang memang hasil tes swab positif," ungkap Harisson.