David juga menyoroti kekosongan jabatan di Pemkab Jember yang bisa berpengaruh pada kinerja ASN yang kurang optimal.
Setidaknya ada belasan jabatan eselon II yang kini diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Selain itu, ada pula jabatan eselon III dan IV yang masih kosong.
Bupati diminta segera mengisi kekosongan itu, sedangkan ASN yang memenuhi syarat juga diminta ikut dalam open bidding atau seleksi terbuka jabatan.
“Sehingga, kita mampu mengejar ketertinggalan kita yang sudah lima tahun stagnan,” tuturnya.
Baca juga: Penyerapan APBD Jember Masih 60 Persen, Ini Langkah Bupati Hendy
Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku telah melakukan langkah tegas, antara lain bahwa semua OPD diminta menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk merealisasikan anggaran di atas 90 persen.
Apalagi tahun anggaran 2021 ini tinggal tersisa dua bulan lagi.
“Sehingga, kinerja OPD betul-betul optimal,” terang dia.
Pemkab Jember pun akan meningkatkan pengawasan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) agar serapan anggaran bisa maksimal.
Hendy optimistis penyerapan APBD Jember bisa mencapai 90 persen.
“Wajib itu, sayang kalau tidak dihabiskan, habisin duit aja tidak bisa,” ucap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.