JEMBER, KOMPAS.com – Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jember 2021 masih 60 persen dari jumlah total anggaran senilai Rp 4,4 miliar.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pemerintah kabupaten akan meningkatkan serapan anggaran hingga mencapai 90 persen.
Baca juga: Sayangkan Bupati Ajukan 5 Raperda, DPRD Jember: Tata Skala Prioritas, Harusnya Bahas P-APBD
“Sekarang serapan kita sekitar 60 persenan,” kata Hendy di DPRD Jember, Senin (11/10/2021).
Hendy menambahkan, serapan anggaran harus digenjot karena akhir tahun semakin dekat. Menurutnya, tersisa waktu dua bulan untuk menggenjot penyerapan anggaran.
Pemkab Jember pun akan meningkatkan pengawasan terhadap organisasi perangkat daerah (OPD) agar serapan anggaran bisa maksimal.
Hendy optimistis penyerapan APBD Jember bisa mencapai 90 persen. Bahkan, dirinya menargetkan penyerapan anggaran harus bisa lebih dari 90 persen.
“Wajib itu, sayang kalau tidak dihabiskan, habisin duit aja tidak bisa,” ucap dia.
Menurut Hendy, seluruh OPD telah membuat surat penyertaan kesanggupan segera melaksanakan kegiatan dan merealisasikan anggaran di atas 90 persen.
“Sehingga kinerja OPD betul betul optimal,” terang dia.
Selain itu, serapan anggaran harus digenjot agar sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) turun. Selama ini, Silpa Pemkab Jember mengalami kenaikan dari 2016, senilai Rp 649 miliar.
Baca juga: 15 Kepala Dinas di Jember Berstatus Plt, Bupati Hendy Beberkan Alasannya
Angka itu meningkat pada 2017, sebesar Rp 617 miliar. Lalu, sebanyak Rp 713 miliar pada 2018, Rp 630 miliar pada 2019, dan Rp 842 miliar pada 2020.
“Ini akan diperhatikan dan ditindaklanjuti untuk memaksimalkan penyerapan anggaran agar dapat meminimalisir Silpa,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.