Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suryani Terkejut Saat Bupati Kebumen Datang dan Masak Nasi Goreng di Rumahnya, Bawa Kompor hingga Piring Sendiri

Kompas.com - 09/10/2021, 17:27 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mokhamad Suryani, warga Dusun Jurang, Desa Lumbu, Kecamatan Kutowinangun mengaku terkejut saat Bupati Kebumen Arif Sugianto datang ke rumahnya pada Jumat (8/10/2021) malam.

Kedatangan Arif ternyata untuk memasak nasi goreng di rumah Suryani.

Acara dadakan tersebut otomatis memancing perhatian warga sekitar. Mereka berdatangan ke lokasi untuk melihat Sang Bupati memasak nasi goreng.

Suryani yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini mengaku tak pernah menyangka rumahnya akan didatangi orang nomor satu di Kebumen itu.

Baca juga: Saat Bupati Kebumen Masak Nasi Goreng dan Bagikan ke Warga, Sekaligus Serap Aspirasi

"Saya sendiri enggak tahu Pak Bupati bakal datang ke rumah. Ini tiba-tiba datang, terus izin, katanya mau masak nasi goreng, menyiapkan makan malam untuk warga. Ya monggo kerso (silakan)," kata Suryani.

Menurutnya Bupati Arif membawa kompor, gas hingga air botol sendiri saat memasak nasi di rumahnya.

"Tidak ada persiapan apa pun, tiba-tiba datang sudah bawa kompor, gas, piring, nasi, bumbu, minum air botol juga sudah bawa. Semua sudah lengkap, tinggal pasang, goreng," ujar Suryani.

Baca juga: 14.000 Warganya Masuk Tingkat Kemiskinan Ekstrem, Bupati Kebumen: Targetnya 2022 Sudah Zero

Masak nasi goreng di rumah petugas kebersihan

Sri Rohana seorang petugas kebersihan yang setiap hari bertugas menyapu kawasan alun-alun Kebumen tak pernah menyangka rumahnya yang terletak di Desa Murtirejo, RT 01 RW 05, Kecamatan Kebumen, bakal didatangi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Selasa (24/8/2021) malam.KEBUMENKAB.GO.ID Sri Rohana seorang petugas kebersihan yang setiap hari bertugas menyapu kawasan alun-alun Kebumen tak pernah menyangka rumahnya yang terletak di Desa Murtirejo, RT 01 RW 05, Kecamatan Kebumen, bakal didatangi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pada Selasa (24/8/2021) malam.
Cara unik tersebut ternyata dilakukan Arif untuk mendekatkan diri sekaligus menyerap aspirasi warga. Hal tersebut bukan pertama kali dilakukan Arif.

Dikutip dari Kebumenkab.go.id, ia juga pernah mendatangi rumah Sri Rohana, petugas kebersihan kawasan Alun-alun Kebumen di Desa Murtirejo pada Selasa (24/8/2021) malam.

Seperti di rumah Suryani, Bupati Arif pun memasak nasi goreng di rumah Sri Rohana.

Rohana sama sekali tidak diberi tahu oleh siapapun rumahnya bakal didatangi orang nomor satu di Kebumen ini.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, Bupati Arif membawa peralatan masak lengkap dengan bahan-bahannya untuk membuat menu masakan nasi goreng di rumahnya.

Baca juga: 2 Nelayan yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Kebumen Ditemukan Tewas

"Ya baru kali saya tahu ada bupati masakin nasi goreng buat warganya. Alhamdulillah terima kasih banget atas perhatiannya kepada kami, semoga Bapak Bupati Arif sehat selalu," ujar Rohana mendoakan.

Saat ditanya soal rasa, Rohana mengaku masakan nasi goreng Bupati Arif enak.

"Enak bumbunya terasa, pedesnya sedang, tidak terlalu asin," ucap Rohana.

Mengaku gemar bersilaturhami

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (kanan) menemui Sudarsono alias Mbah Susah yang hidup di gubuk reot Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).KOMPAS.COM/DOK PEMKAB KEBUMEN Bupati Kebumen Arif Sugiyanto (kanan) menemui Sudarsono alias Mbah Susah yang hidup di gubuk reot Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/9/2021).
Sementara itu, Bupati Arif menyampaikan, bahwa datang ke rumah-rumah warga sebenarnya bukan hal yang baru bagi dirinya.

Sebelum menjadi bupati, Bupati Arif memang gemar silaturahmi datang ke rumah teman dan saudara-saudaranya.

"Waktu masih muda saya juga senang datang silaturahmi ke rumah teman dan saudara, sehingga kita bisa saling tahu kabar kita masing-masing. Persaudaraan kita juga semakin erat," ujar Bupati.

Ia bercerita sebelum ke rumah Rohna, saat pagi-pagi buta pernah beberapa kali mengamati ada ibu-ibu yang sedang bekerja membersihkan alun-alun Kebumen.

Baca juga: Bupati Kebumen Larang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri: Tak Dilaksanakan dengan Baik

Ibu tersebut ternyata adalah Sri Rohana yang sudah delapan tahun menjadi tenaga harian lepas sebagai petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup atau LH.

"Malam ini sengaja saya datang ke rumah Ibu Rohana, ibu ini sering saya liat pagi-pagi buta sudah di alun-alun nyapu jalan. Jadi setiap hari ibu ini berangkat sebelum subuh dari rumahnya untuk membersihkan alun-alun. Sudah delapan tahun dia lakoni," ujar Bupati, Selasa.

Terkait aksinya memasak nasi goreng, Bupati mengaku ini merupakan inisiatifnya sendiri. Semua peralatan masaknya baru saja dibeli, termasuk bahan-bahannya.

Baca juga: Panggul Organ, Seniman Campursari Jalan Kaki 13 Km Temui Bupati Kebumen: Mau Makan Apa?

Menurutnya saat memasak nasi goreng adalah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja salah seorang warganya.

"Mungkin ke depan yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kesejahteraannya. Minimal sekali gajinya sesuai UMR. Syukur bisa di atas UMR. Sistem kontraknya juga harus langsung dengan Pemda, tidak melalui pihak kedua dan ketiga. Biar tidak ada pemotongan. Nah ini saya minta untuk dikaji dan diperhatikan lagi," terang Bupati.

Kedatangan Bupati menarik perhatian warga sekitar. Mereka kemudian diajak ikut makan nasi goreng bareng bersama yang lain.

Selain itu Bupati juga turut memberikan paket sembako untuk dibagikan kepada warga sekitar

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com