Sukardi bercerita, di rumahnya, dia pun disambut dengan sukacita oleh tetangga karena berhasil lolos ujian P3K.
"Di rumah juga banyak yang mengucapakan selamat, Alhamdulillah, disebut juga Bapak Kos, kemarin Pak Menteri Nadiem sempat nginap disini," tutur pria yang sebelumnya hanya menerima gaji di bawah Rp 300.000 per bulan itu.
Sebelumnya diberitakan, Mendikbudristek tersentuh melihat perjuangan guru Sukardi.
Bagaimana mana tidak, pengabdian selama 25 tahun menjadi guru honorer hanya digaji jauh dari Upah Minimum Regional (UMR).
Dalam surat terbuka Menteri Nadiem di laman Instagram @nadiemmakarim, Nadiem menyebut Sukardi sebagai 'bapak kos'-nya.
Nadiem menyampaikan rasa terima kasih kepada Sukardi yang memperbolehkan dirinya menginap dan mendengarkan kisah perjuangannya.
"Bapak pernah mendapatkan pekerjaan di perkebunan dengan gaji 8 juta per bulan, tapi Bapak berhenti setelah beberapa minggu dan kembali mengajar di sekolah karena merasa tidak ada kepuasan di luar mengajar," kata Nadiem dalam unggahannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.