CILACAP, KOMPAS.com - Keselamatan pelayaran menuju Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah akan ditingkatkan untuk mengantisipasi terulangnya insiden Kapal Pengayoman IV tenggelam beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Besi Pulau Nusakambangan Ika P Nusantara mengatakan, akan menegakkan disiplin penerapan standar operasional prosedur (SOP) pelayaran.
"Peningkatan-peningkatan antara lain, setiap menyebarang sekarang harus memakai pelampung sehingga keselamatan petugas menjadi hal yang terpenting," kata Ika di Mapolres Cilacap, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Insiden Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Cilacap, Kapolda Jateng: Nakhoda Kami Periksa
Selain itu, kata Ika, kapasitas kapal juga akan dikurangi.
Pihaknya, lanjutnya, juga mengapresiasi dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Tentunya kami jajaran Lapas Nusakambangan mendukung penuh penegakan hukum yang dilakukan," ujar Ika.
Dikatakan Ika, saat ini penyeberangan para petugas lapas menuju Nusakambangan atau sebaliknya menggunakan perahu kecil.
"Di Nusakambangan ada sembilan UPT (Lapas), penyeberangan ke sana saat ini menggunakan perahu kecil," kata Ika.
Baca juga: Nakhoda Kapal Pengayoman IV yang Tenggelam di Cilacap Jadi Tersangka
Ika berharap, ke depan ada kapal baru untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Pengayoman IV yang digunakan untuk penyeberangan ke Pulau Nusakambangan tenggelam pada Jumat 17 September 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
Nakhoda Kapal Pengayoman IV berinisial SA (55) ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap melanggar SOP pelayaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.