BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Bali mempersiapkan diri menyambut penerbangan internasional yang akan dibuka pada 14 Oktober 2021.
Ia meminta seluruh kepala daerah di Bali untuk mengecek kesiapan layanan kesehatan sebelum wisatawan mancanegara (wisman) berlibur ke Pulau Dewata.
"Kita harus menyiapkan infrastruktur kesehatannya, dan tanggal 14 (Oktober 2021) betul-betul dibuka itu siap," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se Provinsi Bali di Wisma Sabha Utama, kompleks kantor Gubernur Bali, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Jokowi Puji Rehabilitasi Mangrove di Taman Hutan Ngurah Rai Bali, Layak Ditiru Provinsi Lain
Jokowi meminta kepala daerah di sembilan kabupaten/kota se-Bali aktif memantau layanan kesehatan, termasuk ketersediaan obat hingga oksigen.
Meski secara umum ketersediaan obat dan oksigen di Bali masih cukup baik, Jokowi ingin para kepala daerah mengetahui secara detail kondisi dan situasi yang terjadi di lapangan.
"Saya presiden masa ngurus obat sama oksigen, normalnya enggak. Tapi sekarang saya urus. Harus tahu betul posisi provinsi ini seperti seperti apa, kabupaten ini seperti apa, harus datanya saya ketahui. Begitu ada yang merah pasti saya kejar. Supaya tidak terlambat," kata dia.
Secara umum, Jokowi menilai kasus Covid-19 di Bali sudah sangat terkendali. Penurunan kasus harian di Pulau Dewata bahkan turun hingga 95 persen.
Pada Januari 2021 misalnya, kasus harian positif Covid-19 di Bali berada di angka sekitar 542, jumlah itu sempat menurun di Bulan Juni menjadi 22 sehari.
Baca juga: 6 Atlet Asal Bali yang Bertanding di PON Papua Terpapar Covid-19, Diisolasi di KM Tidar
Kemudian pada Agustus 2021, jumlah kasus harian positif Covid-19 di Bali naik menjadi 1.900 kasus.
Namun setelah memasuki September-Oktober, kasus harian di Bali cenderung bisa dikendalikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.