Nicho sendiri kini masih menjadi mahasiswa aktif UK Petra angkatan 2019.
Prestasi akademiknya pun terbilang cukup baik.
Menurut data di UK Petra, Nicho tidak perah mengulang mata kuliah dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,14 dan kini telah memasuki semester lima.
Menurut dia, membagi waktu antara kuliah dan berlatih wushu sangat susah.
Namun, ia mengaku sangat bersyukur karena para dosen selalu memberikan dukungan kepada dirinya.
"Mereka mengizinkan saya mendapatkan tambahan jam lain agar saya bisa menuntaskan kuliah dan berlatih wushu," ujar dia.
Atas prestasinya ini, Nicho akan mendapatkan poin Satuan Kredit Kegiatan Kemahasiswaan (SKKK) bakat minat dari UK Petra.
Baca juga: Surabaya Masuk Daerah Kategori PPKM Level 1, tetapi...
Sementara itu, William tak hanya menyumbangkan medali emas di PON XX Papua 2021.
William juga menyumbangkan medali perak untuk kategori nan quan (tinju selatan) dan nan gun (tongkat selatan) dengan poin sebesar 9,68 + 9,32.
Berbeda dengan sebelumnya, medali perak ini dia dapatkan secara perorangan.
"Berlatih saat pandemi banyak sekali tantangannya. Selain susah, karena harus mendatangkan pelatih asal China," kata dia.
"Ditambah ada juga tantangan mental yang harus dihadapi setiap atlet, tetapi puji Tuhan kami semua bisa mengatasinya," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.