Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pencurian 378 Tablet di SMKN 5 Jember, Pelaku Staf TU Sekolah, Pemilik Konter Jadi Penadah

Kompas.com - 08/10/2021, 06:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - By, salah satu staf TU SMKN 5 Jember diamankan polisi karena mencuri 378 unit tablet milik sekolah tempatnya bekerja.

Ratusan tablet tersebut adalah bantuan dari Kemendikbud tahun 2019 untuk pembelajaran siswa.

Kasus tersebut terbongkar saat Kepala TU SMKN 5 Jember, Sutikno melihat tumpukan kardus tablet di ruang brankas sekolah pada Selasa (5/10/2021).

Saat itu ia khawatir jika tablet yang ada dalam kardus akan rusak jika dibiarkan menumpuk. Sutikno pun berinisiatif merapikan tumpukan kardus tersebut.

Namun betapa terkejutnya saat tahu kardus tablet tersebut dalam keadaan kosonog. Padahal selama ini ratusan tablet tersebut belum sempat dipakai oleh para siswa.

Baca juga: Pemilik Konter di Jember Jadi Tersangka, Mengaku Tak Tahu Tablet yang Dibeli Ternyata Hasil Curian

Untuk biaya hidup dan bayar utang

Ilustrasi utang leverage adalah, leverage ratio adalah, leverage artinya, leverage ratio artinyafromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id Ilustrasi utang leverage adalah, leverage ratio adalah, leverage artinya, leverage ratio artinya
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku By, staf TU di sekolah tersebut.

Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono mengatakan By telah mengaku mencuri tablet dan menjualnya agar mendapatkan uang.

“Keterangan sementara, hasil penjualan tablet digunakan untuk biaya hidup dan bayar utang,” kata dia.

By mengambil tablet saat kondisi ruangan penyimpanan sepi dan tidak terkunci.

Tak hanya sekali. Proses pengambilan tablet dilakukan By berulang kali sejak Mei 2021.

Namun, kasus tersebut baru terungkap ketika ada yang menemukan bahwa tablet yang akan digunakan untuk pembelajaran itu hilang pada awal Oktober 2021.

Baca juga: 378 Tablet di SMKN 5 Jember Raib, Ternyata Dicuri Staf TU Honorer

Pemilik konter jadi tersangka

Ratusan tablet milik SMKN 5 Jember  yang hendak digunakan untuk pembelajaran raib dicuri pegawai sendiriKompas.com/Bagus Supriadi Ratusan tablet milik SMKN 5 Jember yang hendak digunakan untuk pembelajaran raib dicuri pegawai sendiri
Selain By, polisi juga menetapkan seorang pemilik konter berinisial AN sebagai tersangka. AN adalah seorang penadah 90 unit tablet yang dicuri By dari sekolah tempatnya bekerja.

Kapolsek Sukorambi mengatakan AN memiliki konter di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Ia membeli puluhan tablet dari tersangka By. Jika kondisinya tidak bagus, By akan menjual tablet dengan harga Rp 300.000.

Namun jika barangnya masih bagus, maka satu tablet akan dihargai antara Rp 500.000 hingga Rp 800.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com