Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Program Vaksinasi Jempol di Medan, Tempatnya di Warung Kopi

Kompas.com - 05/10/2021, 15:43 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Bobby menyebutkan, program Vaksinasi Jempol ini sengaja dibuat untuk mempermudah masyarakat mendapat suntikan vaksin Covid-19 di tiap-tiap kelurahan di kecamatan itu.

Pada hari ini, Vaksinasi Jempol dipusatkan di Kelurahan Gedung Johor.

Sebanyak 300 dosis vaksin disiapkan.

Pemkot Medan sengaja memilih warung kopi sebagai tempat vaksinasi, karena dinilai lebih familier bagi masyarakat.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Ini juga dimaksudkan untuk mengurai tumpukan antrean vaksinasi di puskesmas dan kantor kecamatan yang masih terus berjalan.

"Di sini tempat ngumpul. Warga Medan Johor biasanya nongkrong, biasanya ngopi. Kita jadikan (warung kopi) tempat vaksinasi biar tidak susah-susah cari tempat vaksin. Di sini sudah familier," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.

Vaksinasi Jempol ini akan terus dilakukan.

Tiap-tiap kelurahan di kecamatan itu akan mendapat giliran secara bergantian.

Tempatnya juga akan dipusatkan di lokasi-lokasi yang memang biasa didatangi masyarakat.

Vaksinasi Jempol ini juga dibuat untuk menampung warga yang belum mendapat giliran di puskemas atau kantor camat, sehingga bisa mempercepat sebaran vaksinasi.

Bobby menyebutkan, sampai saat ini, dari 1,9 juta warga Medan yang menjadi target vaksinasi, 50 persen di antaranya sudah divaksin.

"Kalau vaksinasi tetap serentak di seluruh Puskesmas, tetap itu tidak boleh hilang, 41 puskesmas tetap. Namun, yang saya sampaikan kemarin, semakin banyak titik semakin bagus," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com