Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pria Mengamuk Tak Terima Hasil Swab Dinyatakan Positif, Berawal Hendak Pergi ke Medan

Kompas.com - 30/09/2021, 13:51 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pria yang mengamuk di Rumah Sakit Eka Hospital di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru, Riau, memberikan penjelasan terkait video dia mengamuk viral di media sosial beberapa hari ini.

Pria berinisial BS ini, mengaku tak terima dengan hasil swab test PCR yang sempat dinyatakan positif Covid-19.

Saat dihubungi Kompas.com lewat sambungan telepon, Kamis (30/9/2021), BS mengaku hanya sekadar mengatai petugas rumah sakit dengan kata kasar, namun tidak ada terjadi kontak fisik.

Baca juga: Beredar Video Pria di Pekanbaru Mengamuk karena Hasil Swab yang Diterimanya, Ini Penjelasan RS

"Aku pun terkejut video itu bisa viral di tik-tok. Memang saya yang videokan langsung waktu kejadian itu, saya kirim ke beberapa orang, kok jadi viral pula ya kan," akui BS.

Ia menceritakan, pada Kamis (23/9/2021) pagi, dirinya melakukan tes swab PCR di salah satu klinik di Kota Dumai untuk syarat perjalanan berangkat ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Menurutnya, hasil swab harusnya keluar tanggal 24-27 September 2021. Sebelum keluar hasil tes PCR, BS pun berangkat ke Medan melalui jalur darat.

Baca juga: Ahli Waris Bongkar 15 Makam Covid-19 di Padang, gara-gara Hasil Swab Jenazah Ternyata Negatif

Sampai di Kota Pinang, Sumut, pukul 22.00 WIB, BS ditelpon pihak klinik di Dumai yang menyatakan positif Covid-19.

"Saya minta kirimkan PDF-nya kalau memang positif Covid-19. Setengah jam setelah itu baru dikirimlah PDF-nya itu. Aku bacalah ya kan. Tapi ada yang janggal dan saya ragu dengan hasil itu," kata BS.

Untuk menjawab keraguan itu, BS balik ke Pekanbaru dan melakukan tes swab PCR di RS Eka Hospital Pekanbaru, Jumat (24/9/2021).

BS minta di swab dengan hasil cepat untuk mengetahui positif atau negatif Covid-19.

"Saya tanya PCR yang paling cepat berapa lama, mereka jawab enam jam maksimal 12 jam. Harganya Rp 1 juta, ya sudah aku ambil yang paling cepat," ujar BS.

Setelah tes, sambung dia, sorenya keluar hasil menyatakan negatif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com