Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Program Vaksinasi Jempol di Medan, Tempatnya di Warung Kopi

Kompas.com - 05/10/2021, 15:43 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Ratusan warga di Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, mengantre untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di salah satu warung kopi, Selasa (5/10/2021) pagi.

Sambil menunggu nama mereka dipanggil, beberapa calon peserta vaksinasi yang sudah mendaftar memilih untuk menikmati kopi atau minuman segar di kedai kopi itu.

Tetapi, banyak juga yang memilih menunggu di kursi yang sudah disiapkan.

Ada juga yang menikmati kopi usai disuntik vaksin.

Baca juga: PPKM Medan Turun ke Level 2, Begini Respons Wali Kota Bobby Nasution

"Vaksin di sini tidak ribet. Cukup daftar, terus tunggu dipanggil," kata Rahmi, salah seorang peserta vaksinasi.

Menurut Rahmi, cara mendaftar di sana juga cukup mudah.

Hanya tinggal membawa identitas diri, setelah itu mengantre untuk divaksin.

Satu per satu kondisi kesehatan mereka diperiksa.

Apabila lolos skrining, peserta boleh mendapat suntikan vaksin.

Baca juga: Bobby Nasution Siapkan 22 Titik Parkir Nontunai di Medan, Juru Parkirnya Akan Pakai Tanda Pengenal QR Code

Usai penyuntikan, peserta vaksinasi bisa langsung pulang atau menikmati kopi di Green Kupi.

Namun, kopi tersebut tidak disediakan gratis, alias bayar masing-masing.

Dalam beberapa hari terakhir, Pemerintah Kota Medan sedang menggenjot vaksinasi hingga ke level wilayah terendah.

Untuk memancing animo masyarakat, Pemkot membuat program Vaksinasi Jempol.

"Inilah yang kemarin kita sebut vaksinasi jemput bola, vaksinasi jempol," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meninjau proses vaksinasi itu.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi jemput bola atau vaksinasi jempol di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Selasa (5/10/2021).KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi jemput bola atau vaksinasi jempol di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Selasa (5/10/2021).

Bobby menyebutkan, program Vaksinasi Jempol ini sengaja dibuat untuk mempermudah masyarakat mendapat suntikan vaksin Covid-19 di tiap-tiap kelurahan di kecamatan itu.

Pada hari ini, Vaksinasi Jempol dipusatkan di Kelurahan Gedung Johor.

Sebanyak 300 dosis vaksin disiapkan.

Pemkot Medan sengaja memilih warung kopi sebagai tempat vaksinasi, karena dinilai lebih familier bagi masyarakat.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Ini juga dimaksudkan untuk mengurai tumpukan antrean vaksinasi di puskesmas dan kantor kecamatan yang masih terus berjalan.

"Di sini tempat ngumpul. Warga Medan Johor biasanya nongkrong, biasanya ngopi. Kita jadikan (warung kopi) tempat vaksinasi biar tidak susah-susah cari tempat vaksin. Di sini sudah familier," kata menantu Presiden Joko Widodo itu.

Vaksinasi Jempol ini akan terus dilakukan.

Tiap-tiap kelurahan di kecamatan itu akan mendapat giliran secara bergantian.

Tempatnya juga akan dipusatkan di lokasi-lokasi yang memang biasa didatangi masyarakat.

Vaksinasi Jempol ini juga dibuat untuk menampung warga yang belum mendapat giliran di puskemas atau kantor camat, sehingga bisa mempercepat sebaran vaksinasi.

Bobby menyebutkan, sampai saat ini, dari 1,9 juta warga Medan yang menjadi target vaksinasi, 50 persen di antaranya sudah divaksin.

"Kalau vaksinasi tetap serentak di seluruh Puskesmas, tetap itu tidak boleh hilang, 41 puskesmas tetap. Namun, yang saya sampaikan kemarin, semakin banyak titik semakin bagus," kata Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com