Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal 1 Siswa Alami Batuk dan Demam Saat PTM, Terbongkar 6 Siswa Lainnya Positif Covid-19

Kompas.com - 02/10/2021, 15:20 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 6 siswa di Sekolah Dasar (SD) Negeri Gendongan 1, Salatiga, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, enam siswa itu terkonfirmasi Covid-19 setelah satu siswa di sekolah itu mengalami gelaja batuk dan deman.

Saat dilakukan tes swab PCR, lanjutnya, ternyata siswa itu positif virus corona.

"Jadi pada Sabtu (25/9/2021) ada siswa yang batuk dan demam. Kemudian Selasa (28/9/2021) periksa Puskesmas Sidorejo Kidul dan dilakukan swab PCR, hasilnya positif," kata Wali Kota Salatiga Yuliyanto, saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).

"Selanjutnya dilakukan swab massal pada Jumat (1/10/2021) kepada 13 siswa dan guru yang saat itu berada di ruangan yang sama, hasilnya enam orang yang positif. Semua kontak erat diharuskan isolasi mandiri," sambung Yuliyanto.

Baca juga: Kronologi Terbongkarnya 11 Polisi Berpangkat Bintara hingga Perwira Jual Sabu Hasil Tangkapan ke Bandar Narkoba

Para siswa yang terpapar Covid-19 tersebut, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. 

Kata Yuliyanto, saat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), sekolah tersebut telah menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan peserta didik.

Untuk mencegah penularan agar tidak meluas, kata Yuliyanto, di sekolah tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan.

Selain itu, lanjutnya, pada sekolah itu pembelajaran tatap muka ditutup selama satu minggu mulai Sabtu (2/10/2021) hingga Jumat (8/10/2021).  Namun, PTM di sekolah lain tetap dilanjutkan.

"Karena kasus ini, sekolah tersebut ditutup dan tidak ada pembelajaran tatap muka (PTM) selama satu minggu," ungkapnya.

Baca juga: Berawal 1 Siswa Demam Saat PTM, Terbongkar 54 Siswa Positif Covid-19

 

Yuliyanto pun berharap penerapan protokol kesehatan di sekolah jangan hanya dijadikan seremony semata. Namun, harus benar-benar diterapkan.

"Penghentian PTM sementara hanya untuk yang ada kasus Covid-19. Dengan adanya kasus ini, penerapan protokol kesehatan jangan hanya seremony semata, semua harus diperiksa dengan seksama, kalau memang ada yang sakit harus tegas disampaikan untuk tidak berangkat sekolah. Screnning awal dari rumah dan orangtua, kemudian pihak sekolah harus tegas," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, apabila ada siswa yang terkonfimarsi positif Covid-19, maka sekolah itu harus ditutup karena keselamatan siswa adalah hal yang utama.

"Sekolah yang ada siswa terpapar Covid-19 langsung ditutup agar kasus tidak meluas," ungkapnya.

Baca juga: Enam Siswa Positif Covid-19, PTM 1 Sekolah di Salatiga Dihentikan Sementara

Terkait dengan penambahan jam belajar siswa di Salatiga, kata Yuni, masih akan dievaluasi terlebih dahulu oleh pihaknya.

Selain itu, pihaknya juga masih menunggu izin dari Satgas Covid-19.

"Kita menunggu izin dari Satgas Covid-19, tidak akan tergesa-gesa karena banyak yang harus dipertimbangkan," ujarnya.

Baca juga: 25 Murid SMP Positif Covid-19, Dinkes Kota Tangerang: Orangtua Harus Perhatikan Prokes di Rumah

 

(Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com