KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menepis anggapan bahwa kunjungan kerja (kunker) yang dilakukannya ke berbagai daerah, termasuk Kabupaten Sorong, sebagai langkah untuk meraih dukungan maju ke ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya, jadi tidak bisa dihindari ya. Ke mana pun saya pergi, pertanyaan wartawan pasti mengarah ke sana (Pilpres 2024)," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan tersebut usai menghibahkan angklung, alat kesenian tradisional Jabar, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat,
Langkah Ridwan Kamil mengenalkan sekaligus menghibahkan angklung hingga membuat kagum warga Sorong memicu banyak pertanyaan, khususnya dari awak media setempat yang menganggap dirinya menggunakan diplomasi angklung untuk maju di ajang Pilpres 2024.
Baca juga: Bersama Pemkab Sorong, Ridwan Kamil Bahas Kerja Sama Inovasi dan Teknologi
Dia menegaskan, kedatangannya ke Sorong untuk meresmikan sesuatu yang sudah dirintis jauh hari sebelum menjadi gubernur, yakni pada saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
“Kan saya datang tidak bawa hal-hal yang gak jelas ya, (saya datang) membawa perubahan, meresmikan sesuatu," jelasnya.
Kang Emil pun menjelaskan, angklung kini bukan lagi milik warga Jabar semata, melainkan milik warga dunia menyusul pengakuan Unesco terhadap angklung sebagai warisan dunia.
Oleh karenanya, dalam setiap kunjungan kerjanya, dia kerap membagi-bagikan angklung.
"Kalau ada 200 negara di dunia, maka saya akan kirim 200 set angklung. Kalau negara-negara di dunia dikasih, masa provinsi-provinsi lain tidak?" ujarnya.
Baca juga: Ridwan Kamil dan Brand Lokal Bandung Rilis Celana Jeans dari Limbah Botol Plastik
Dia menegaskan, pihaknya menghibahkan angklung untuk warga Sorong dengan harapan angklung masuk dalam kurikulum di sekolah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.