Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil dan Brand Lokal Bandung Rilis Celana Jeans dari Limbah Botol Plastik

Kompas.com - 29/09/2021, 15:48 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merilis sebuah celana jeans buatan brand lokal asal Kota Bandung, Bespoke Project.

Uniknya, celana jeans itu dibuat dengan menggunakan bahan limbah botol plastik. Hasil kolaborasi itu ia unggah lewat akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Kolaborasi ini merupakan gerakan sosialyang diinisiasi Ridwan Kamil dan pemilik brand lokal untuk sama-sama bangkit selama hantaman pandemi Covid-19 yang sempat memukul penghasilan para pelaku ekonomi kecil dan menengah.

Program itu diberi nama Inilokal Inikolaborasi.

Baca juga: Ridwan Kamil Pastikan Tidak Ada Klaster Covid-19 di Sekolah

Nyaman dipakai

"Saya berkolaborasi mendesain jeans bersama Bespoke Project untuk membantu UMKM Jawa Barat berbahan daur ulang sampah botol plastik," kata Emil, sapaan akrabnya di Bandung, Rabu (29/9/2021).

Desain jeans tersebut memiliki tema gradasi dwiwarna dengan sentuhan pola megamendung di bagian saku.

"Tema desain jeans-nya adalah gradasi duotone pola megamendung favorit saya. Sudah saya pakai dan sangat nyaman meskipun jenisnya celana jeans tapi tak mengganggu mobilitas saya, pokoknya enak dipakai," ucapnya.

Baca juga: Saat Anak Muda Karawang Saling Bantu Promosi Produk UMKM

Emil pun mengajak masyarakat untuk membantu pelaku UMKM lokal dengan membeli produknya.

"Ayo pada beli dan mari dukung ekonomi UMKM sambil menyelamatkan lingkungan," ungkapnya.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com