Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerombolan Bocah Berulang Kali Curi Rokok di Warung, Polisi Sampai Turun Tangan

Kompas.com - 30/09/2021, 20:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembalikan lima anak yang terlibat pencurian pada keluarga masing-masing. Kelima anak itu masih pelajar setingkat SMP dan SMA.

Mereka dikembalikan setelah melalui mediasi antara korban yang dirugikan, tokoh masyarakat setempat, dan para orangtua pelajar.

Mediasi berlangsung di salah satu rumah warga di pedukuhan (dusun) Brajan, Kalurahan Banjararum, Kapanewon Kalibawang.

Baca juga: Sekdes: Tidak Benar Ibu 3 Anak Curi Sawit untuk Beli Beras, Mereka Punya 2 Motor, TV, HP...

Meski diselesaikan secara kekeluargaan, pihak keluarga menyetujui akan mengganti rugi dan mengaku akan mengawasi ketat anak-anak mereka agar tidak muncul kembali tindakan serupa.

“Orangtua pelaku berjanji untuk mengawasi anak-anaknya untuk tidak mengulangi lagi perbuatan mencuri,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Kamis (30/9/2021).

Sebanyak empat dari kelima anak itu masih pelajar SMP dan satu orang pelajar SMK. Empat anak itu, SAN (16) pelajar SMP di Pendoworejo, JP (15) dan GW (15) pelajar di SMP Muhamadiyah di Samigaluh. Ketiganya dari Banjarsari, Samigaluh.

Lalu ada FAS (16) asal Pendoworejo, Girimulyo.

Satu lagi bernama DPA (17) pelajar SMK di Kapanewon Nanggulan. Ia dari Banjarsari Samigaluh.

Baca juga: Tak Ada Beras di Rumah, Ibu 3 Anak Curi Sawit Seharga Rp 76.000

Semua berawal dari pencurian di dua warung, milik Parjono (35) dan Ahmad Bahrudin (31), pada pedukuhan Brajan dalam tiga pekan belakangan.

Pencurian sudah berulang kali terjadi dengan kerugian puluhan bungkus rokok, makanan, hingga uang. Total kerugian kedua warung mencapai Rp 7.000.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com