Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bergerak di Cianjur Meluas, Belasan Warga Diungsikan

Kompas.com - 30/09/2021, 07:54 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pergerakan tanah di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, semakin meluas.

Retakan kembali terjadi di lokasi yang sama di Kampung Cikekep, Ciranca, dan Cimapag.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Moch Irfan Sofyan mengatakan, berdasarkan pantauan sementara, panjang retakan 10-100 meter dengan lebar 5-95 sentimeter.

Baca juga: Awas, Tanah Bergerak!

"Kedalamannya kisaran 20 meter, dan diprediksi masih akan terus bertambah,” kata Irfan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/2021).

Irfan menyebutkan, belasan warga telah diungsikan ke tempat aman untuk menghindari longsor.

“Kondisinya memang semakin labil, karena curah hujan sangat tinggi di wilayah tersebut,“ ujar dia.

Baca juga: Tanah Bergerak di Cianjur Sebabkan 3 Bangunan Rusak

Sejauh ini, rumah yang terdampak tanah bergerak sebanyak tiga unit, dan satu bangunan pabrik pengolahan padi.

“Kondisinya retak-retak dengan tingkat kerusakan ringan hingga sedang,” ujar Irfan.

Sementara itu, terdapat tujuh rumah yang terancam bencana susulan.

Pihak BPBD telah mengirimkan surat ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk dilakukan penelitian terkait kondisi tanah di wilayah tersebut.

“Nanti kita tunggu hasilnya. Kalau memang harus ada relokasi, berarti kita akan dirikan tenda pengungsian untuk sementara,” kata Irfan.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun 7 Kendaraan di Cianjur, 2 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com