Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun dari PPKM Level 4 ke 1 dalam 3 Pekan, Penanganan Covid-19 di Kota Blitar Diapresiasi Menko Luhut

Kompas.com - 29/09/2021, 22:51 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi keberhasilan Kota Blitar turun dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 ke level 1 waktu sekitar tiga pekan.

Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono mengatakan, Luhut beberapa kali memberikan apresiasi selama rakor evaluasi pelaksanaan PPKM Jawa-Bali melalui aplikasi Zoom, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: 7 Hal soal Bagi-bagi Telur Gratis di Blitar, Aksi Keprihatinan yang Berakhir Ricuh

"Saya hari ini mewakili Pak Wali mengikuti rakor yang dipimpin Pak Menkomarves. Beliau menyampaikan penghargaan untuk Kota Blitar karena mampu turun level PPKM dari level 4 ke level 1 dalam waktu singkat," ujar Priyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.

Priyo mengatakan, atas keberhasilan itu Luhut dalam waktu dekat akan mengundang Wali Kota Blitar, Komandan Kodim 0808/Blitar, dan Kapolres Kota Blitar, ke Jakarta.

Menurut Priyo, Menteri Luhut akan memberikan penghargaan kepada tiga pemimpin itu atas kerja keras mereka menangani pandemi Covid-19 di Kota Blitar.

Keberhasilan sinergi tiga pilar di Kota Blitar, ujar Priyo, membuat Kota Blitar yang masih berada di Level 4 PPKM pada minggu pertama September berhasil turun ke level 1 pada 27 September.

Banyak inovasi

Priyo mengatakan, Luhut melihat keberhasilan Kota Blitar tidak terlepas dari banyaknya inovasi dalam menjalankan program penanganan pandemi Covid-19.

Beberapa inovasi yang mendapatkan apresiasi, ujarnya, yaitu penyediaan rumah isolasi dan tempat isolasi terpadu.

"Setelah membangun rumah isolasi, kita segera menyediakan tempat isolasi terpadu begitu ada instruksi," ujarnya.

Kota Blitar, kata dia, juga dipuji karena mampu membujuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk tidak menjalani isolasi mandiri meski hanya bergejala ringan atau tanpa gejala.

Mereka yang bergejala ringan ditempatkan di rumah isolasi sedangkan yang tanpa gejala tinggal di isolasi terpadu.

"Warga yang terkonfirmasi positif kita jemput dan kita berikan bantuan sembako," jelas Priyo.

Selain itu, meskipun bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 rendah, Kota Blitar tetap menyiapkan rumah sakit darurat.

"Padahal, terdapat tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Blitar," kata dia.

Salah satu yang selama ini menjadi kekurangan Kota Blitar, ujarnya, yaitu rendahnya tracing dan testing juga akhirnya dapat ditingkatkan.

Namun Priyo tidak menyebutkan angka peningkatan tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa Kota Blitar memiliki tim mobile yang bergerak cepat melakukan tracing.

Prestasi Kota Blitar yang lain, lanjutnya, adalah capaian vaksinasi yang hingga hari ini sudah mencapai sekitar 95 persen untuk dosis pertama.

Meski berada di urutan ketiga tertinggi di Jawa Timur, kata dia, Menteri Luhut tetap memberikan apresiasi atas capaian vaksinasi Kota Blitar.

"Dalam hal vaksinasi, Beliau mengapresiasi upaya kita mendatangi 'door-to-door' kelompok lansia sehingga capaian vaksinasi lansia kita cukup tinggi, sekitar 65 persen dari sasaran," jelasnya.

Kata Priyo, Luhut menyatakan pada rapat evaluasi tersebut bahwa penanganan pandemi di Kota Blitar layak menjadi percontohan nasional.

"Karena biar pun Kota Blitar kecil dengan jumlah penduduk kecil, tapi termasuk wilayah aglomerasi yang memiliki tantangan berat dalam menangani pandemi," ujarnya.

Baca juga: Saat Pembagian Telur Gratis di Blitar Berujung Kericuhan, Polisi Turun Tangan

Hingga hari ini, akumulasi kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar mencapai 6.968 atau 4,64 persen dari total populasi yang mencapai 150.000 jiwa.

Akumulasi kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 262 kematian atau tingkat kematian hanya 3,76 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com