Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal soal Bagi-bagi Telur Gratis di Blitar, Aksi Keprihatinan yang Berakhir Ricuh

Kompas.com - 29/09/2021, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar dan Kota Blitar menggelar aksi keprihatinan dengan membagikan 25.000 butir telur gratis pada Selasa (28/9/2021) pagi.

Aksi tersebut digelar sebagai bentuk keprihatinan peternak ayam petelur di tengah ketidakstabilan harga jual telur dan harga pakan.

Namu aksi tersebut berakhir ricuh. Ribuan orang datang dan polisi pun turun tangan untuk membubarkan kegiatan tersebut.

Baca juga: Saat Pembagian Telur Gratis di Blitar Berujung Kericuhan, Polisi Turun Tangan

Berikut 7 hal soal aksi bagi-bagi telur gratis di Blitar yang berakhir ricuh:

1. Tiga tuntutan peternak Blitar Raya

Dalam aksi yang bertajuk Keprihatinan Peternak Blitar Raya, para peternak ingin menyampaikan tiga tuntutan kepada pemerintah.

Yang pertama, stop budidaya unggas oleh integrator. Kedua, terbitkan Perpres perlindungan peternak UMKM. Ketiga, stabilitas harga telur.

Integrator adalah perusahaan besar yang memroduksi pakan konsentrat dan bibit ayam (DOC).

Asosiasi peternak, Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN), mengklaim memiliki anggota sebanyak 2.000 peternak di Blitar yang terdiri dari peternak kategori peternak rakyat dengan kepemilikan ayam di bawah 20.000 ekor.

PPRN juga mengeklaim bahwa sekitar 80 persen dari total peternak yang ada di Kabupaten Blitar termasuk kategori peternak rakyat.

Baca juga: Warga Berebutan Ambil Telur yang Dibagikan di Blitar, Peternak: Telur yang Mau Dijual Juga Diambil Warga...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com