Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di Jatim Mulai Merangkak Naik, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/09/2021, 20:48 WIB
Muchlis,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Paguyuban Petani Cabai Indonesia daerah Jawa Timur, Suyono mengatakan, saat ini harga cabai diberbagai pasar tradisional di Jatim mulai merangkak naik.

Suyono menyebut, di sentra cabai Kepung Pare dan Plosoklaten Kediri, pada Selasa (28/09/2021) kondisi harga masih fluktuatif.

Untuk cabai besar varitas gada saat ini Rp 17.000/kg ada kenaikan Rp 9.000/kg dari sebelumnya Rp 8.000/kg dan cabai merah besar varitas imola Rp 16.000/kg ada kenaikan Rp 9.500/kg dari sebelumnya Rp 6.500/kg, serta cabai merah besar keriting rata-rata Rp 15.000/kg.

"Sedangkan harga cabai rawit merah kecil varitas ori 212 Rp 13.000/kg, cabai rawit varitas asmoro dijual dengan harga Rp 12.000 /kg, cabai rawit varita prentul Rp 11.000/kg serta cabai rawit varitas camelia Rp 12.000/kg," ungkap Yono, kepada Kompas.com, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: 3 Pelaku Penikaman Remaja di Sikka Ditangkap

Yono menyebutkan, stok cabai di Pasar Induk Cabai Pare Kediri rata-rata 7 ton per hari.

Dari jumlah tersebut, rata-rata sekitar 2 ton dikirin ke pasar Kalimantan, untuk pasar Jabodetabek 1 ton kemudian sebagaian untuk pasar industri dan pasar lokal Surabaya, Malang dan kabupaten/kota di Jatim.

“Harga cabai baik dipasar grosir dan pasar Surabaya sekitarnya masih fluktuatif, diharapkan meskipun telah diterapkan PPKM tetapi harga cabai tetap stabil sehingga petani tetap bisa untung,“ sebut Yono.

Kondisi harga cabai yang kini mulai merangkak naik, bagi Yono adalah imbas kondisi daerah di Jatim yang telah berangsur-angsur naik ke level 1 dari penerapan PPKM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com