PADANG, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang atlet paralimpik Sumatera Barat (Sumbar) yang dipersiapkan untuk Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021, 5-13 November mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Selasa (28/9/2021).
Mereka mengeluhkan tiadanya dana untuk pemusatan latihan (TC) jelang Peparnas 2021 yang digelar di Papua itu.
“Kedatangan kami ke Kantor Dispora Sumbar ini meminta bantuan hingga dana hibah kami cair. Saat sekarang ini, kami sulit memenuhi kebutuhan harian dan harus berhutang ke sana kemari,” kata Erdalius, salah seorang atlet kepada wartawan di kantor Dispora Sumbar, Selasa.
Baca juga: Pesan Atlet Disabilitas untuk Presiden Jokowi: Tolong Perlakukan Kami Sama
Merana jelang Peparnas Papua
Erdalius mengungkapkan untuk pemenuhan kebutuhan harian atlet selama masa pemusatan latihan sangatlah sulit.
“Jangankan pemenuhan suplemen, untuk makan saja kami harus sepiring berdua,” kata Erdalius.
Sementara atlet lainnya, Egi mengaku terpaksa harus menjual mobilnya untuk kebutuhan harian selama pemusatan latihan.
“Untuk memenuhi kebutuhan hidup jelang Peparnas Papua ini, saya terpaksa menjual mobil saya. Uang hasil penjualan mobil, selain untuk memenuhi kebutuhan harian selama TC di Padang dari sejak Agustus 2021, juga memenuhi kebutuhan hidup keluarga yang ditinggalkan di Tanah Datar,” kata Egi.
Baca juga: Mantan Atlet Dayung Nasional Jadi Nelayan Kecil, Bupati Wakatobi Prihatin
Kadispora akui dana atlet paralimpik belum cair
Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani mengakui saat ini anggaran untuk atlet paralimpik yang dipersiapkan untuk Peparnas 2021 Papua belum cair.
"Anggarannya ada Rp 2,5 miliar masih belum cair. Anggaran itu ada di APBD Perubahan. Jadi mungkin cair sebelum keberangkatan ke Papua," kata Dedy.
Dedy berharap sebelum anggaran cair, National Paralympic Comittee (NPC) Sumbar yang menaungi atlet paralimpik bisa menalanginya terlebih dahulu.
"Anggaran itu sudah jelas. Tinggal pencairannya saja. Tapi tentu ada mekanismenya. Jadi saya harap bersabar dan bisa mencari jalan keluarnya terlebih dahulu," pinta Dedy.
Baca juga: Berjuang Tanpa Anggaran, Atlet Disabilitas NPCI Garut Bertekad Pertahankan 5 Besar Porda Jabar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.