Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pengedar Narkoba Jaringan Afrika Selatan Ditangkap Polisi, 1 Pelaku Masih Buron

Kompas.com - 27/09/2021, 16:09 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Subdit Ditresnarkoba Polda Jawa Timur meringkus empat orang tersangka pengedar narkoba jenis sabu jaringan internasional dari Afrika Selatan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengatakan, keempat tersangka telah ditangkap pada 6 Juli lalu. 

"Tersangka yang diamankan ada empat orang di depan Indomaret Rest Area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta - Tangerang, pada Selasa 6 Juli 2021, sekira pukul 15.00 WIB," kata Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (27/9/2021) siang.

Baca juga: Mantan Anak Buah Edhy Prabowo Dieksekusi ke Lapas Kelas I Surabaya

Empat tersangka yang diamankan berinisial DS, RZ, ST dan FK, dengan salah satu di antaranya adalah perempuan.

Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Kompol James menjelaskan, penangkapan bermula ketika ada informasi perihal pengiriman sabu dari Afrika Selatan ke Bandara Juanda Surabaya.

Pihaknya lalu berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai Bandara Juanda.

Dari situ didapatkan informasi bahwa sabu tersebut batal dikirim melalui Bandara Juanda melainkan melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

"Kemudian anggota dari Ditresnarkoba bersama petugas dari Bea Cukai Juanda melakukan koordinasi dengan petugas dari Bea Cukai Soekarno Hatta, di mana ada paket yang akan dikirim dari Afrika Selatan," kata Kompol James.

James menyebutkan, paket yang diduga berisi barang haram itu telah dimasukkan ke dalam koper yang sudah dimodifikasi oleh empat pelaku.

Baca juga: Taman Bacaan di Surabaya Mulai Buka Pekan Depan, Buku Selesai Dibaca Bakal Dikarantina 2 Hari

 

Kemudian petugas Bea dan Cukai Soekarno-Hatta memberikan dua koper itu kepada petugas dari Ditresnarkoba Polda Jatim.

Petugas berpura-pura menjadi pemesan dan melakukan janji pertemuan dengan para tersangka. 

"Kami lakukan control delivery terhadap penerima paket tersebut dan melakukan titik temu di rest area KM 14 Karang Tengah, Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Kota Tangerang," jelas Kompol James.

Saat di lokasi, tersangka RZ lantas memindahkan paket berisi sabu itu ke mobilnya.

"Setelah paket itu dipindahkan ke dalam mobilnya, petugas akhirnya mengamankan tersangka RZ dan ST, yang kemudian juga menangkap tersangka lain yakni DS dan FK," lanjut dia.

Dari hasil menginterogasi terhadap tersangka, terungkap paket sabu itu akan diserahkan kepada pemilik barang yaitu Juragan alias Eman yang saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca juga: Aniaya Mantan Pacar, WN Nigeria di Bali Ditangkap Polisi

Petugas turut mengamankan barang bukti berupa dua bungkus plastik yang di dalamnya berisi sabu dengan berat kotor seluruhnya 4.067 gram, dua koper warna merah, dan satu unit mobil Datsun warna hitam Nopol AB 333 LT.

Empat pelaku akan dikenakan Pasal 114 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 112 Ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 serta Pasal 132 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com