NGAWI, KOMPAS.com – Ada cara unik yang dilakukan oleh petani di Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur untuk memberantas hama tikus di persawahan.
Para petani tersebut memilih memakai senapan angin laras panjang untuk memusnahkan hewan pengerat yang merusak tanaman padi mereka.
“Dengan senapan lebih efektif. Kena langsung mati,” ujar Purwoto Kepala Dusun Pleret, Minggu (26/09/2021).
Baca juga: As Roda Patah, Suzuki Carry Tabrak Isuzu Panther di Ngawi, 6 Orang Terluka
Purwoto menambahkan, penggunaan senapan angin untuk memberantas hama tikus paling efektif saat padi baru tanam hingga mulai berisi.
Masa padi baru tanam merupakan masa paling rawan diserang hama tikus.
“Banyak tikus sebesar jempol orang dewasa yang merusak tanaman. Karena kecil susah dibidik, padahal mereka sangat merusak,” imbuhnya.
Banyaknya tikus yang merusak tanaman padi mereka membuat warga getol berburu tikus.
Hampir setiap malam, mereka beramai-ramai menyandang senapan untuk memburu hewan pengerat tersebut
“Banyak, satu orang itu bisa membunuh 20 sampai 100 ekor tikus,” ucap Purwoto.
Baca juga: Perbaiki Jebakan Tikus, Petani di Ngawi Tewas Tersengat Aliran Listrik