SBMI mengaku akan mengupayakan agar Rokaya bisa secepatnya dipulangkan ke Indonesia dan mendapat perawatan.
Pihaknya akan mendesak pemerintah pusat untuk segera membantu kepulangan Rokaya.
"Untuk tindakan dari kita, pertama-tama kita akan mengamankan dahulu PMI tersebut dengan meminta bantuan ke pemerintah pusat, agar dia bisa secepatnya diselamatkan dari majikan atau dipulangkan karena sakit parah," ujar Juwarih.
Seperti diketahui, Rokaya berangkat ke Arbil, Irak, pada 10 Januari 2021, melalui sponsor bernama Saeni, warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. (Abba Gabrillin).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.