Salin Artikel

Tangis Rokaya, TKI Asal Indramayu, Saat Minta Pulang ke Jokowi: Pak Presiden, Bantu Saya

KOMPAS.com - Rokaya (40), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, yang bekerja di Arbil, Irak, mengaku ingin pulang ke Indonesia.

Dalam video yang diterima Tribuncirebon.com, tampak Rokaya sambil menangis dan suara serak meminta tolong ke Presiden Joko Widodo karena tak tahan lagi dengan sakit yang dideritanya. 

"Pak Presiden, bantu aku, Pak. Pulangkan saya ke Indonesia, saya sudah enggak kuat kerja lagi, Pak. Tolong pulangkan saya," ujar Rokaya dalam rekaman video yang diterima Tribuncirebon.com, Jumat (24/9/2021).

Kondisi Rokaya

Seperti diberitakan sebelumnya, video itu dikirim Rokaya ke Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu.

Ketua SBMI Indramayu Juwarih mengatakan, belum dipastikan penyakit apa yang diderita Rokaya.

Selain itu, menurut Juwarih, Rokaya mengaku tidak diizinkan majikannya untuk berobat.

Mirisnya, meski dalam kondisi sakit, Rokaya juga mengaku tetap diminta untuk terus bekerja.

Dari video itu, kata Juwarih, pengelihatan Rokaya tampak terganggu karena ada bintik hitam di matanya.


Langkah SBMI

SBMI mengaku akan mengupayakan agar Rokaya bisa secepatnya dipulangkan ke Indonesia dan mendapat perawatan.

Pihaknya akan mendesak pemerintah pusat untuk segera membantu kepulangan Rokaya.

"Untuk tindakan dari kita, pertama-tama kita akan mengamankan dahulu PMI tersebut dengan meminta bantuan ke pemerintah pusat, agar dia bisa secepatnya diselamatkan dari majikan atau dipulangkan karena sakit parah," ujar Juwarih.

Seperti diketahui, Rokaya berangkat ke Arbil, Irak, pada 10 Januari 2021, melalui sponsor bernama Saeni, warga Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. (Abba Gabrillin).

https://regional.kompas.com/read/2021/09/26/113340978/tangis-rokaya-tki-asal-indramayu-saat-minta-pulang-ke-jokowi-pak-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke