"Gibran pas turun mau jalan sendiri, tapi kami gendong karena ada luka di kakinya," ucapnya.
Upaya pencarian tak tanggung-tanggung karena tim menerjunkan lebih dari 100 orang.
Mereka yang turut mencari dari Kompi 4 Batalyon Pelopor A Sat Brimob Polda Jabar dan Dalmas Polres Garut.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14), warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dinyatakan hilang saat mendaki di Gunung Guntur.
Gibran menghilang saat mendaki bersama 13 orang temannya. Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan membenarkan informasi tersebut.
Gibran melakukan pendakian dari basecamp pendakian di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, pada Sabtu (18/9/2021) sore.
“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kamping, dan menginap satu malam,” kata Masrokan saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Setelah menginap di Pos 3, rombongan pendaki tersebut melanjutkan pendakian ke puncak. Namun, Gibran tidak ikut mendaki dan menunggu di tenda yang dibangun di Pos 3.
Sore harinya, saat seluruh anggota rombongan yang naik ke puncak sudah kembali ke Pos 3, Gibran sudah tidak ada di tenda.
Gibran akhirnya ditemukan Jumat (24/9/2021) sore atau pada hari kelima pencarian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cerita Gibran yang Hilang 6 Hari di Gunung Guntur, Tak Merasakan Malam dan Adanya 5 Sosok Misterius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.