GARUT, KOMPAS.com – Muhammad Ghibran Ar Rasyid (14), warga Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, dinyatakan hilang saat mendaki bersama teman-temannya di Gunung Guntur.
Setelah 6 hari pencarian, tim penyelamat akhirnya menemukan Ghibran pada Jumat (24/9/2021), sekitar pukul 17.00.
Awalnya, Ghibran mendaftarkan diri pada sebuah jasa perjalanan open trip pendakian Gunung Guntur yang ditawarkan di media sosial.
Saat itu, terdaftar peserta pendakian sebanyak 11 orang laki-laki dan 3 perempuan, berikut pelaksana open trip.
Pada Sabtu (18/9/2021), Ghibran bersama peserta lainnya mendaftarkan diri di basecamp pendakian Gunung Guntur yang ada di Kampung Citiis, Desa Pasawahan.
“Hari Sabtu pukul 17.30, rombongan sudah sampai ke Pos 3 area kemping dan menginap satu malam,” ujar Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan kepada wartawan, Senin (21/9/2021).
Baca juga: 6 Hari Menghilang di Gunung Guntur, Begini Kondisi Ghibran
Kemudian, saat rombongan akan berangkat ke puncak gunung, Ghibran tidak ikut mendaki dan memilih tetap tinggal di tenda.
Namun, saat rombongan pulang dari puncak, Ghibran sudah tidak ada di dalam tenda.
Para pendaki lainnya langsung melakukan pencarian.
Namun, karena tidak juga menemukan keberadaan Ghibran, para pendaki lainnya melaporkan ke petugas di Pos 1 mengenai pendaki yang hilang.
Tak lama kemudian, aparat gabungan bersama warga setempat dan relawan langsung berupaya melakukan pencarian malam itu juga.
Kabar hilangnya Ghibran di Gunung Guntur langsung tersebar luas.
Aparat gabungan mulai dari Basarnas, TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pramuka, Tagana dan relawan, serta masyarakat sekitar mulai bergabung dalam tim pencarian.
Setelah enam hari, Ghibran akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat.
“Alhamdulillah jam 17.00 korban sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan dan sudah ditangani oleh tim medis di Puskesmas Tarogong,” kata Supriono, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung kepada wartawan saat ditemui di Puskesmas Tarogong, Jumat (24/9/2021).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.