Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Warga Curi 2 Ton Kentang Food Estate, lalu Dijual ke Pasar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 24/09/2021, 21:29 WIB
Oryza Pasaribu,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

HUMBANG HASUNDUTAN, KOMPAS.com -Kepolisian Resor Humbang Hasundutan mengungkap kasus pencurian dua ton kentang proyek food estate Humbang Hasundutan.

Kentang-kentang tersebut dicuri dari dalam gudang PT Indofood Fortuna Makmur di Desa Siriaria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut.

Aksi pencurian itu dilakukan lima warga setempat berinsial TN, MS, JLS, LLG dan MBS.

Baca juga: Pria di Bali Curi 9 Celana Dalam untuk Fantasi, Pelaku Diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Bangli

Mereka menjual kentang curian itu ke pasar.

Baca juga: Sepasang Kekasih di Madiun Curi Sepeda Motor Warga, Hasil Curiannya Laku Dijual Seharga Rp 5 Juta

"Bahwa telah terjadi pencurian kentang sebanyak dua ton atau sebanyak 75 kantong goni plastik milik PT Indofood Fortune Makmur yang dilakukan lima orang tersangka," ungkap Paur Humas Polres Humbahas Bripka Syawal lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (24/9/2021).

Bripka Syawal menjelaskan, dari keterangan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP JH Tarigan mewakili Kapolres Humbahas AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, kasus itu terungkap berawal dari keterangan AS, pengawas di PT Indofood Fortune Makmur yang melaporkan 75 karung goni kentang seberat dua ton hilang dari dalam gudang, pada 4 September 2021.

Mendapat laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya, pada 17 September 2021, polisi menangkap satu orang pelaku berinisial LLG, di sekitar kecamatan setempat.

"Tersangka mengaku telah melakukan pencurian tersebut dan itu dilakukan bersama tersangka lainnya," ujar Syawal.

Setelah dilakukan pengembangan dan mengantongi identitas tersangka lainnya, polisi menangkap pelaku MBS pada 18 September

Dari MBS, ditemukan satu unit mobil colt diesel bernomor polisi BB 8431 LD yang diduga sebagai kendaraan untuk mengangkut kentang curian.

Lalu, pada 20 September 2021, satu tersangka berinisial JLS ditangkap di Pollung.

Esok harinya, polisi kembali menangkap TS dan terakhir menangkap MS pada 23 September di Pasar Dolok Sanggul, Humbahas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com