Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Mapolsek Natal Dilempari Batu Warga, gara-gara Petugas Rutan Aniaya Pelajar yang Tabrak Mobilnya

Kompas.com - 23/09/2021, 19:17 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MANDAILING NATAL, KOMPAS.com - Gara-gara kesal mobilnya ditabrak hingga mengalami kerusakan, seorang petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B di Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menganiaya pelajar hingga babak belur.

Video massa yang marah dan menggeruduk Mapolsek Natal karena penganiayaan itu viral di media sosial sejak Senin (20/9/2021).

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Mandailing Natal, Ajun Komisaris Polisi Azwar Anas mengatakan, ia membenarkan adanya kejadian tersebut dan sudah dalam penanganan pihaknya.

"Sudah kita tangani, pihak korban melapor ke Mapolsek Natal. Dan selanjutnya penyidik dari unit PPA Polres Madina membantu proses lidik dan sisiknya," ungkap Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal AKP Azwar Anas lewat pesan singkat ke Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Ibu Tiri Sewa Pembunuh Bayaran, Habisi Nyawa Bocah 8 Tahun di Indramayu

Kasat Reskrim menyampaikan, sesuai dengan laporan Arlim (40) orangtua korban, sebelum kejadian, anaknya SR (14) izin keluar rumah untuk menambal ban sepeda motornya yang bocor di dekat kediaman mereka di Desa Panggautan, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Senin (20/9/2021) pagi.

Saat itu, korban pergi seorang diri.

Setelah itu, orang tua korban tiba-tiba mendapat telepon, kalau anaknya mengalami kecelakaan dan dibawa ke rumah sakit setempat.

"Dari laporannya, anaknya dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang oleh tersangka DG, oknum petugas Rutan Kelas II B Natal, gara-gara sepeda motornya menabrak mobil tersangka," ujar Azwar Anas.

Baca juga: Ketahuan Chatting dengan Lelaki Lain, Suami Aniaya Selingkuhan Istri Pakai Palu

Korban diculik ke dalam mobil, dipukuli, dan diancam dibuang ke sungai

Dari pengakuan korban, dia tidak hanya dianiaya tersangka. Saat korban dinaikkan ke atas becak untuk dibawa ke rumah sakit, tersangka mencegat korban dan memasukkan korban ke dalam mobilnya.

Di dalam mobil, tersangka kembali memukul korban dan mengancam akan membuang korban ke sungai.

"Korban juga mengaku kepada orangtuanya, kalau dia sempat diancam mau dibuang ke sungai," kata Azwar Anas.

Baca juga: Penyesalan Adik Usai Aniaya Kakak Kandungnya hingga Tewas

Berhasil kabur saat di pinggir sungai

Saat tiba di pinggir sungai, korban berhasil kabur dan bertemu warga dan polisi yang melintas, kemudian memberitahukan kejadian yang dialaminya. Dan selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit.

"Korban berhasil kabur, dan bertemu saudaranya di jalan dan polisi setempat yang melintas. Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit, dan selanjutnya pihak keluarga membuat laporan ke Mapolsek Natal," ujar Azwar Anas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com