Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Mapolsek Natal Dilempari Batu Warga, gara-gara Petugas Rutan Aniaya Pelajar yang Tabrak Mobilnya

Kompas.com - 23/09/2021, 19:17 WIB
Oryza Pasaribu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tuntut tersangka ditahan, warga datangi Mapolsek dan Rutan

Sekitar pukul 23.00 wib, ratusan masyarakat mendatangi Mapolsek dan Rutan. Mereka menuntut, agar tersangka ditahan.

Lewat akun Facebook Wirman yang menyiarkan langsung aksi tersebut, tampak ratusan massa berkumpul dan ramai di sekitar Mapolsek. Kedatangan massa, karena mengetahui tersangka tidak ditahan di Mapolsek.

"Kami ingin memastikan tersangka ditahan, dan sampai di Mapolsek kami melihat tersangka tidak ada. Dan bersama masyarakat, kami menuntut agar tersangka ditahan," kata akun wirman lewat siaran langsung facebooknya.

Situasi di Mapolsek terlihat sangat tidak kondusif, Kepala Polisi Sektor Natal AKP P Simatupang terlihat sibuk menghadapi warga. Dan ia menjamin, tersangka sedang bersama anggotanya.

"Saya pastikan, tersangka sudah dibawah pengawasan anggota saya. Akan kita tahan," ujar Kapolsek Sektor Natal AKP P Simatupang kepada warga.

Namun warga merasa tidak puas, sebelum tersangka disaksikan langsung ditahan pihak kepolisian.

Mapolsek dilempari, kaca pecah

Sekitar pukul 23.30, listrik tiba-tiba padam. Suara lemparan batu terdengar keras menghantam Mapolsek. Dan tidak berapa lama, listrik menyala kembali.

Ratusan warga masih berkumpul.

"Saya jamin, tersangka akan kita tahan. Tapi janganlah anarkis, lihatlah sudah pecah kaca kantor saya," ujar Kapolsek Sektor Natal AKP P Simatupang.

Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal AKP Azwar Anas mengatakan, saat berlangsung proses lidik, berkembang isu bahwa terlapor tidak diamankan di Polsek, tetapi berada di Rutan. Sehingga masyarakat mendatangi Polsek dan Rutan.

"Kemudian terlapor dibawa ke Polres atas arahan Kapolres, namun masyarakat menolak dan meminta agar tetap di Polsek. Setelah pelaku tiba di Polsek dan dilihat perwakilan masyarakat, pukul 00.30 wib masyarakat membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing, dan situasi sudah kondusif," ujar Azwar Anas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com