Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pura-pura Jualan Madu, Ini Kronologi Pencurian Laptop dan Ponsel di Kantor Diskonperindag Tuban

Kompas.com - 23/09/2021, 10:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah laptop dan ponsel milik pegawai Kantor Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Dikoperindag) Kabupaten Tuban digasak pencuri.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/9/2021) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu pegawai di ruangan sraf bidang sedang keluar istirahat siang.

Dari rekaman CCTV, pelaku adalah seorang pria yang memakai topi dan masker. Ia terekam masuk ke dalam ruangan lalu mengambil laptop dan ponsel yang tergeletak di meja.

Baca juga: Kantor Diskoperindag Tuban Kemalingan, Sebuah Laptop dan Ponsel Raib

Pura-pura jualan madu

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan pelaku masuk ke kantor melalui pintu samping dekat mushala yang tidak terkunci.

Selama ini pintu tersebut memang tak terlalu mendapat pengawasan dari petugas.

Pelaku, menurut Agus, sempat bertemu dengan petugas resepsionis yang berjaga di bagian depan kantor.

Saat itu pelaku mengaku hendak menawarkan madu ke ke pegawai kantor. Namun petugas resepsionis tidak mengizinkan pelaku masuk ke dalam ruangan.

Baca juga: Naik Lagi ke PPKM Level 2, Dinkes Tuban Kesulitan Tracing Warga Tuban di Luar Daerah

"Sudah dicegah untuk tidak masuk, tapi ternyata pedagang itu masih tetep memaksa masuk melalui pintu samping kantor," katanya.

Korban baru menyadari laptop serta ponselnya hilang pada Senin sore. Ia pun melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi.

"Kemarin hari selasa (21/9/2021) baru kami laporkan ke Satreskrim Polres Tuban," kata Agus.

Baca juga: Susul Lamongan dan Tuban, Gresik Juga Terapkan PPKM Level 1

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tuban AKP Adhi Makayasa membenarkan laporan pencurian di Diskoperindag Tuban.

Menurutnya polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan," kata AKP Adhi Makayasa, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/9/2021).

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamim | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Angka Stunting Masih Jauh dari Target, Menko PMK: Paling Tidak Bisa di bawah 20 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com