TUBAN, KOMPAS.com - Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kembali berstatus PPKM level 2 sesuai hasil asesmen situasi Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI mulai tanggal 12 September 2021.
Padahal, hasil asesmen Kementerian Kesehatan RI tanggal 9 September 2021 lalu, Kabupaten Tuban dinyatakan telah berstatus PPKM level 1 di wilayah Propinsi Jawa Timur.
Cepatnya perubahan status asesmen PPKM dari level 1 ke level 2 tersebut dipengaruhi adanya penurunan angka tingkat kapasitas respons tracing pada transmisi penularan Covid-19 di Kabupaten Tuban.
Baca juga: Sempat PPKM Level 1, Tuban Kembali Naik ke Level 2, Ini Penyebabnya
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, turunnya angka kapasitas respons tracing di Kabupaten Tuban disebabkan warga Tuban yang positif Covid-19 tersebut berada di luar daerah.
Sebab, ada beberapa kasus pasien positif Covid-19 beridentitas warga Tuban dan tidak pernah pulang, karena berdomisili atau merantau ke luar daerah Tuban, seperti Malang atau Semarang.
"Jadi, tidak memungkinkan dan enggak bisa juga kita tracing ke Malang atau Semarang atau keluar daerah," kata Bambang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Menurutnya, berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 di Kabupaten Tuban per tanggal 12 September 2021, nilai rasio transmisi komunitas masih pada tingkat 1.
Rasio jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Tuban masih di bawah angka kurang dari 20 orang per 100.000 penduduk per minggu atau sekitar 2.71 persen.
"Untuk rasio jumlah pasien rawat inap RS juga masih di bawah angka kurang dari 5 orang per 100.000 penduduk per minggu atau sekitar 0,58 persen," ungkapnya.
Baca juga: Disparbud Gresik Memprediksi Temuan Diduga Petirtaan Zaman Majapahit adalah Kanal Air
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.