Begitu juga dengan rasio jumlah kasus kematian masih di bawah angka kurang dari 1 orang per 100.000 penduduk per minggu atau sekitar 0,17 persen.
Meski pada nilai rasio transmisi komunitas berada di tingkat 1, tetapi angka tersebut belum sepenuhnya dapat mengangkat nilai asesmen situasi Covid-19 di Kabupaten Tuban tetap berada di status PPKM level 1.
Sebab, komponen penilaian asesmen situasi Covid-19 di daerah tidak hanya nilai rasio transmisi komunitas kasus konfirmasi, rawat inap RS, dan kematian.
Tetapi, ada nilai tingkat kapasitas respons sistem kesehatan di daerah dalam menangani transmisi penularan Covid-19 yakni testing, tracing dan treatment.
Baca juga: Susul Lamongan dan Tuban, Gresik Juga Terapkan PPKM Level 1
Hasil asesmen untuk testing di Kabupaten Tuban, nilai positivity rate berada di level memadai atau sekitar 2,28 persen.
Nilai positivity rate tracing di Kabupaten Tuban masih berada di level sedang atau masih kurang dari 14 orang rasio kontak erat per kasus konfirmasi per minggu.
Sedangkan, untuk treatment nilai positivity rate berada di level memadai dengan angka 2,64 persen per BOR per minggu.
"Penurunan nilai positivity rate pada tracing itulah yang membuat Tuban kembali berstatus PPKM level 2, sebelumnya level 1 nilai tracing 14,78 dan level 2 sekarang 13,33," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.