Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga di Malang Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan, Tetangga Sempat Dengar Cekcok dengan Suami

Kompas.com - 23/09/2021, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - R (40), ibu rumah tangga ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Emprit Mas Nomo 10 Sukun, Kota Malang pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Diduga ia menjadi korban pembunuhan. Jenazah pertama kali ditemukan oleh B (23), anak laki-laki korban di kamar mandi.

R diduga meninggal dunia pada Jumat (17/9/2021). Dugaan pembunuhan tersebut diselidiki polisi setelah ada laporan dari anak korban, B.

Baca juga: Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Selidiki Kematian Seorang Ibu Rumah Tangga di Malang

Tetangga dengar korban cekcok dengan suami

Dedy (39), tetangga korban mengatakan R tinggal bersama suaminya S (50) dan anaknya, B.

Menurut Dedy pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB, tetangga mendengar korban cekcok dengan suaminya.

Sementara jenazah R ditemukan beberapa jam kemudian, Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

"Cekcoknya terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, lalu jenazah istrinya ditemukan Sabtu (18/9/2021) malam sekitar pukul 01.00 WIB. Itu pun tahunya saya dari warga lain," ujar Dedy, Selasa (21/9/2021) dikutip dari Surya.co.id.

Baca juga: Pulang Usai Shalat Subuh, Seorang Warga Temukan Mayat di Sawah, Diduga Korban Pembunuhan

Ia mengatakan sang suami, S sempat datang ke rumahnya untuk nongkrong bersama sekitar pukul 00.30 WIB.

"Jadi, Sabtu (18/9/2021) malam sekitar pukul 00.30 WIB itu, S ini datang kesini dari rumahnya. Setelah itu, ngobrol dan nongkrong sebentar sama saya," jelasnya.

Saat nongkrong itulah, S mendapat kabar istrinya meninggal dunia di dalam rumah.

"Kata S, istrinya yang berinisial R meninggal di dalam kamar mandi. Padahal setahu saya, istrinya itu tidak memiliki sakit apapun," jujurnya.

Dedy juga mengungkapkan, jenazah R ditemukan pertama kali oleh anak laki-laki dari pasangan tersebut.

"Dan jenazah itu, langsung dibawa ke Yayasan Gotong Royong untuk disemayamkan," tambahnya.

Baca juga: Kakak Adik di Sidoarjo Jadi Korban Pembunuhan, Jasadnya Dimasukkan ke Sumur

Akan pindah rumah

Ilustrasi tanda tanyaShutterstock Ilustrasi tanda tanya
Hal senada juga diungkapkan oleh Yanuar (35), penjaga keamanan setempat.

Paasangan suami istri itu tinggal di rumah tersebut bersama anak laki-lakinya yang berinisial B. Menurutnya keluarga itu akan pindah rumah dan sebagian barangnya sudah diangkut ke tempat baru.

"Iya, mereka tinggal bertiga di rumah tersebut. Rencananya, mau pindah rumah, enggak tahu kemana. Barang-barangnya sudah diangkutin sama pikap sebelum kejadian ini," terangnya.

Yanuar juga menjelaskan, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti dan melakukan olah TKP.

Baca juga: Polisi Masih Buru Suami Korban Pembunuhan Sadis di Banjarnegara

"Kalau tidak salah, mulai Minggu (19/9/2021) hingga Senin (20/9/2021). Polisi datang ke sini semua, dari Polresta Malang Kota dan dari Polda Jatim," bebernya.

Dirinya juga mengaku, tidak mengerti dengan jelas penyebab kematian R.

"Kalau itu kurang tahu, tapi kabarnya luka parah di bagian kepala," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya kejadian tersebut.

Baca juga: Perempuan Korban Pembunuhan Sadis Banjarnegara Baru Pisah Ranjang dengan Suaminya

"Kami sudah menerima laporannya, dan yang melaporkan adalah putranya. Kami sedang melakukan proses penyelidikan, dan masih terus kita dalami," kata dia.

Tinton mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Tim penyidik juga sudah mendatangi lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kita sudah memeriksa saksi-saksi. Kemudian kita juga sudah melakukan olah TKP," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Hartik | Editor : Pythag Kurniati), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com